Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Bakal Bebas Macet, Inilah Penampakan Palang Joglo Solo Setelah Rel Layang Selesai Dibangun

Penampakan Palang Joglo Solo setelah Rel Layang selesai dibangun, rel layang dibatasi railing warna merah dan ada bundaran untuk lalu lintas kendaraan

TribunSolo.com/Istimewa
Rel Layang Simpang Tujuh Palang Joglo, dibangun dengan anggaran pemerintah pusat untuk menyelesaikan kemacetan di Solo Utara. 

"Kemudian di situ jalur kendaraan berat, kalau naik flyover ancang-ancangnya harus jauh, seperti Purwosari," tambahnya. 

Koordinasi dengan Kementerian Perhubungan, sambung Sita, dilakukan untuk mencari opsi mengurai kemacetan di perlintasan kereta api simpang tujuh Palang Joglo.

"Kita komunikasikan ulang dengan Kementerian Perhubungan bahwa bagaimana kalau kereta apinya saja yang naik," terang dia. 

Baca juga: Keluarga Urus Jasa Raharja, Polisi Tak Kendor Buru Pelaku Tabrak Lari Bocah 4 Tahun di Palang Joglo 

"Tahun kemarin sudah ada persetujuan dari Kementerian Perhubungan dan PT KAI bahwa yang naik relnya," tambahnya. 

Meski begitu, Sita mengatakan, pihaknya masih menunggu gambar rencana pembangunan rel layang tersebut. 

"Sampai hari ini belum mendapat gambar rencana mereka, oleh karenanya  harus segera audiensi ke Kementrian Perhubungan," katanya.

Gibran Sebut Kemacetan Tidak Karuan

Pembangunan rel elevasi atau rel layang di perlintasan kereta api Palang Joglo segera dikaji Pemerintah Kota (Pemkot) Solo. 

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pembangunan tersebut bisa mengatasi kesemrawutan lalu lintas di kawasan tersebut. 

"Ini akan menjadi prioritas pembangunan infrastruktur. Macetnya ini sudah tidak karuan," kata Gibran, Sabtu (27/2/2021).

Baca juga: Polisi Buru Pengemudi Truk yang Terlibat Kecelakaan di Palang Joglo : Masih Saksi

Baca juga: Keluarga Urus Jasa Raharja, Polisi Tak Kendor Buru Pelaku Tabrak Lari Bocah 4 Tahun di Palang Joglo 

Gibran sempat mengecek kondisi perlintasan kereta api Palang Jogja seusai dilantik menjadi orang nomor satu di lingkungan Pemkot Solo. 

Pengecekan dilakukan dengan didampingi Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani dan Kepala PUPR Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari. 

 "Itu sudah paling tepat. Minggu depan akan kita rapatkan lagi. Kita kaji lebih mendalam lagi," ujar Gibran. 

Terlebih, pembangunan rel layang bisa menghilangkan perlintasan sebidang kereta api, biaya lebih murah, dan meminimalisir penggusuran. 

"Penggusuran minin, tetapi nanti kita detailkan minggu depan," ucapnya. 

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved