Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Pengamat Politik UNS Sarankan Gibran Maju di Pilgub Jateng:  Jakarta Belum Tentu Menang

Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama dalam survei Charta Politika sebagai calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Vincentius Jyestha
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menduduki peringkat pertama dalam survei Charta Politika sebagai calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng).

Bahkan nama Gibran dalam survei itu jauh di atas nama Wakil Gubernur Jateng, Taj Yasin dan Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi.

Menanggapi hasil tersebut, Pengamat Psikologi Politik sekaligus Dosen Psikologi UNS Moh Abdul Hakim mengatakan, prediksi soal potensi Gibran ini sudah banyak disebut orang.

Baca juga: Saat Gibran Lagi-lagi Kalahkan Taj Yasin & Hendrar Prihadi, dalam Survei Cagub di Pilgub Jateng 2024

Baca juga: Reaksi Gibran, Baru Setahun Pimpin Solo Namanya Ungguli Taj Yasin & Hendrar Prihadi di Pilgub Jateng

"Itu sudah diprediksi oleh banyak orang, ketika mencalonkan dulu termasuk saya. Bahwa Wali Kota Solo ini merupakan anak tangga pertama bagi karir politiknya Gibran," kata Hakim kepada TribunSolo.com, Selasa (19/4/2022).

Bahkan, sebelum isu Gubernur Jateng ini mencuat, nama Gibran sudah lebih dahulu dikaitkan dengan Gubernur DKI Jakarta

Menurut Abdul, dilihat secara etika politik dan prospek kedepan, menjadi Gubenur Jateng lebih cocok untuk karir Gibran kedepan. 

"Kalau dia (Gibran) ke Jakarta belum tentu menang karena Jakarta bukan kandang banteng," kata dia.

Baca juga: Rencana FX Rudy Seusai Tak Jadi Wali Kota Solo : Tak Ingin Nyalon Pilgub Jateng, Pilih Ngemong Cucu

"Sejak 15 tahun terakhir jagonya PDIP selalu kalah disana, kecuali Pak Jokowi," ujarnya.

Sehingga, tidak mempunyai akar yang kuat jika Gibran harus bertarung di Jakarta.

"Kemungkinan kalahnya tinggi, kalau kalah di Pilgub itu akan menutup karirnya sekaligus mencoreng nama baik Presiden Jokowi," Tuturnya. 

"Tapi kalau menang itu tidak memberikan efek positif, karena masyarakat akan melihat sesuatu yang tidak elok, Presidennya Bapaknya, Gubernur Ibu kota anaknya," lanjutnya. 

Namun, sebaliknya jika Gibran maju sebagai calon Gubernur Jateng maka dampak positifnya lebih banyak.

Mengingat, Jateng adalah kandang banteng yang sangat kuat.

Baca juga: Rencana FX Rudy Seusai Tak Jadi Wali Kota Solo : Tak Ingin Nyalon Pilgub Jateng, Pilih Ngemong Cucu

"Jawa Tengah mayoritas dimenangkan oleh PDIP yang berbanding terbalik dengan Jakarta, kedua karakteristik masyarakat Solo dan Jawa Tengah secara umumnya tidak banyak berbeda," paparnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved