Bacaan Doa Saat Naik Pesawat Terbang, Berdoa Agar Diberi Keselamatan Saat Mudik
Bacaan Doa Saat Naik Pesawat Terbang, Berdoa Agar Diberi Keselamatan Saat Mudik di Bulan Ramadan ini.
Penulis: Tribun Network | Editor: Eka Fitriani
TRIBUNSOLO.COM - Sebagai mahkluk hidup, tak ada yang tahu kapan dan dimana ajal menjemput bisa saja maut datang saat melakukan perjalanan.
Apalagi saat bulan puasa yang identik dengan mudik dan menggunakan alat transportasi.
Saat sedang bepergian, ada baiknya kita selalu mengingat nama Allah dan senantiasa berdoa.
Salah satunya adalah saat naik pesawat terbang.
Baca juga: Bacaan Doa Saat Sulit Tidur di Malam Hari
Baca juga: Bacaan Doa Ketika Kita Sedang Tertimpa Musibah
Tentunya semua penumpang ingin agar dapat selamat hingga tujuan.
Berikut adalah doa naik pesawat dikutip dari Islam.co:
للهُ أَكْبَر، اللهُ أكْبر، الله أكْبَر، سُبْحَانَ الَّذِي سَخَّرَ لَنَا هَذَا، وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِينَ، وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُونَ،
اللهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِي سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا،
وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ، وَالْخَلِيفَةُ فِي الْأَهْلِ، اللهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ
السَّفَرِ، وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ، وَسُوءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَالْأَهْلِ
Artinya:
"Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar. Maha suci Allah yang telah menundukkan (pesawat) ini bagi kami, padahal sebelumnya kami tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kepada Allah lah kami kembali".
Selain doa di atas, Surah Al-Ikhlas juga bisa dijadikan doa naik pesawat agar selamat:
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
qul huwallāhu aḥad
Katakanlah (Muhammad), “Dialah Allah, Yang Maha Esa.
اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
allāhu-samad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
lam yalid wa lam yụlad
(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan.
وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
wa lam yakul lahụ kufuwan ahad
Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
(*)