Jelang Mudik Lebaran, PPKM Sragen Turun ke Level 2, Hanya Ada 12 Kasus Aktif Covid-19

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Menjelang mudik lebaran, kasus covid-19 di Kabupaten Sragen terus mengalami trend penurunan. 

Bahkan, kini status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Kabupaten Sragen turun dari level 3 menjadi level 2.

Hal itu dibenarkan Sekretaris Daerah Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto.

Baca juga: Nasib Pembudidaya Ikan Waduk Gajah Mungkur Wonogiri: Terdampak Corona, Penjualan Anjlok

Baca juga: Kasus Corona Varian Omicron Ditemukan di Boyolali, Pasien Pasangan Suami Istri: Kini Sudah Sembuh

"Iya benar, PPKM Sragen turun ke level 2 mulai 19 April 2022," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (20/4/2022). 

Menindaklanjuti hal tersebut, Bupati Sragen mengeluarkan instruksi nomor 360/13/27/2022 tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat level 2 corona virus disease 2019 di Kabupaten Sragen. 

Kegiatan perekonomian, seperti tempat kuliner, wisata, pusat perbelanjaan diizinkan dibuka dengan kapasitas maksimal 75 persen. 

Tempat ibadah juga masih dibatasi maksimal 75 persen, sedangkan sektor transportasi boleh diisi 100 persen dari kapasitas.

Baca juga: Nasib Wisatawan Positif Corona Pamer Jalan-jalan ke Malang, Kini Polisi Layangkan Surat Panggilan

Meski pembatasan kegiatan masyarakat sudah dilonggarkan, masyarakat diminta untuk tetap memakai masker saat keluar rumah. 

Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto mengatakan ada tambahan satu kasus baru. 

"Per Rabu 20 April 2022 terdapat 1 kasus baru, sehingga total kasus aktif sebanyak 12 pasien," katanya, Rabu (20/4/2022). 

Pasien yang menjalani isolasi mandiri sebanyak 7 orang, dan yang menjalani perawatan isolasi di rumah sakit sebanyak 4 orang. 

Tidak ada pasien Covid-19 yang dirawat di ruang ICU rumah sakit maupun di technopark Sragen. 

Saat ini, capaian vaksinasi booster di Kabupaten Sragen sudah mencapai 15,69 persen atau sebanyak 121.691 orang. (*)