Berita Sukoharjo Terbaru
Kisah Tukang Bubur Meninggal di Masjid Gede Sukoharjo : Usai Salat Subuh & Mau Dengar Kultum Ramadan
Warga Desa Plesan, Kecamatan Nguter itu menghembuskan napas terakhirnya di 'rumah Allah' Masjid Agung Baiturrahman (Masjid Gede) Sukoharjo.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Pria tersebut ditemukan meninggal dunia di Jalan Veteran, Tipes, Kecamatan Serengan, Kota Solo, Selasa (5/4/2022).
Baca juga: Viral Wisatawan Naik Becak ke Malioboro tapi Diturunkan di Toko Oleh-oleh, Pemkot Turun Tangan
Foto penemuan jenazah itu beredar di sejumlah akun media sosial.
Di Grup Facebook Info Cegatan Solo dan Sekitarnya, netizen bernama Annisa Nur Aini memposting foto itu sambil menyematkan keterangan.
"Mungkin ada yg kenal lur? Beliau meninggal dunia di atas becak di depan Tespen Tipes," tulisnya dalam postingan.
Kepada TribunSolo.com, Kapolsek Serengan, Kompol Susanto mengatakan, korban ditemukan meninggal sekira pukul 09.05 WIB.
Pria tersebut diketahui bernama Sugiman (61), yang dikenal bekerja sebagai pengayuh becak.
"Dia merupakan warga Kampung Penjalan RT 02 RW 04, Kelurahan Gandekan, Kecamatan Jebres," katanya.
Sebelum meninggal dunia, Sugiman diketahui baru saja mengayuh becaknya dari Gendekan ke kantor Tespen di Serengan sekira pukul 07.30 wib.
Dia mengantarkan seorang penumpang yang tengah memiliki keperluan di kantor Tespen.
"Korban kemudian beristirahat di becaknya, sambil menunggu penumpangnya menyelesaikan urusan di kantor Tespen," ujarnya.
"Setelah selesai, penumpangnya kemudian mencoba membangunkan korban, tapi tidak bangun-bangun," tambahnya.
Karena tidak kunjung bangun, sang penumpang kemudian meminta tolong warga untuk membantu membangunkan Sugiman.
Lantaran tak kunjung bangun, akhirnya sang penempang dan warga melaporkan kejadian ini ke Mapolsek Serengan.
"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan atau lainnya," ucapnya.
"Pihak keluarga tidak menghendaki dilakukan pemeriksaan medis atupun otopsi, karena akan segera dimakamkan," pungkasnya. (*)