Berita Wonogiri Terbaru
Isi Sambutan Puan di Depan Warga Paranggupito Wonogiri: Kaget, Puluhan Tahun Kesulitan Air Bersih
Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru saja meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Paranggupito.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ketua DPR RI, Puan Maharani, baru saja meresmikan fasilitas air bersih untuk masyarakat di Kecamatan Paranggupito.
Puan meresmikan keran air bersih itu di Desa Gendayakan pada Selasa (26/4/2022). Dia sempat tak menyangka ada daerah yang belum tersentuh sarana air bersih selama puluhan tahun.
Dalam sambutannya, Puan mengaku mendapatkan informasi tersebut dari Bupati Wonogiri, Joko Sutopo. Dimana, di wilayah Wonogiri ada warga yang selama puluhan tahun belum mendapatkan air bersih.
Baca juga: Kondisi Pasar Jungke Karanganyar Pagi Ini, Puan Maharani Dijadwalkan Mampir Hari Ini
Baca juga: Tangis Buruh Tani Wonogiri Dapat Uang dari Puan Maharani : Biaya Nikah Anak, Isinya Rp 20 Juta Lebih
"Saya sampai nengok saat dibilang puluhan tahun. Ini bener tidak? Saya tidak menyangka kalau sampai puluhan tahun sulit mendapatkan air bersih," kata Puan.
Atas dasar itu, Puan kemudian membahas solusi untuk mengatasi masalah kekeringan di Wonogiri. Dia mengakui telah menugaskan Bupati.
Menurut Puan, Bupati siap mencarikan solusinya. Namun dengan syarat, jika berhasil harus Puan sendiri yang meresmikan.
Selain itu, dia juga mendapatkan cerita jika mencari sumber mata air di Paranggupito sangat susah. Pasalnya, kondisi geografis Paranggupito merupakan bebatuan.
Baca juga: Kata Bambang Pacul, Berkali-kali Puan Maharani ke Solo Tapi Tak Didampingi Gubernur Jateng Ganjar
Namun kini sebagaian masyarakat Paranggupito tak perlu risau soal permasalahan air bersih. Sebab air bersih sudah mudah didapatkan.
Kendati demikian, Puan mengimbau kepada masyarakat untuk tetap bijak menggunakan air. Dia berpesan kepada warga untuk hemat dan tidak menghamburkan air.
"Saya tadi naik mobil ke sini jalannya kecil, naik-turun. Janjinya (Pak Bupati) tahun ini akan diperbaiki. Tadi udah bilang, biayanya Rp 6,4 Miliar," ujar dia.
Baca juga: Ganjar Pranowo Buka Suara Tanggapi Curhatan Puan Kesal Dicueki Gubernur saat Kunjungan Daerah
Sementara, salah satu warga Dusun Blimbing, Desa Gendayakan, Yatiyem (53) mengaku senang karena air bersih kini mudah didapatkan.
Sebelumnya, dia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150 ribu per bulan untuk membeli air bersih sebanyak satu tangki untuk kebutuhan anggota keluarganya.
"Dulu itu sampai saya cari air di luweng, berjalan ya sekitar 90 meter. Alhamdulillah sekarang bisa mendapatkan air langsung dari keran," aku dia. (*)