Berita Ekonomi Solo
Target Bank Mandiri Area Solo : Bisa Membina 1.500 UMKM Tahun 2022, Kini Sudah Menembus 600 UMKM
Melalui binaan ini banyak pelatihan yang didapatkan UMKM, sehingga bisa naik kelas dan bertambah omsetnya.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 600 UMKM sudah menjadi binaan Bank Mandiri Area Solo sepanjang tahun 2021.
Area Head Bank Mandiri Solo, Ony Suryono Widodo menjelaskan, ratusan pelaku UMKM tersebut terjaring melalui 30 pelatihan yang digelar tahun lalu.
Bahkan lebih dari setengahnya sudah bankable sekaligus bertransaksi di Bank Mandiri.
"Sedangkan 200 pelaku UMKM di antaranya telah menjadi nasabah kredit," jelas dia kepada TribunSolo.com, Rabu (27/4/2022).
Ditahun ini, pihaknya optimistis bisa menambah jumlah UMKM binaan hingga targetnya mencapai 1.500 UMKM.
"Bisa tembus 1.500 UMKM, harapan kami," terang dia.
Untuk menambah UMKM, pihaknya mengadakan workshop dan kompetisi conten creator.
Di mana event ini sekaligus menjadi salah satu upaya Bank Mandiri mengenalkan layanan terbarunya berbasis digital yang di-support oleh Solo Techno Park (STP).
"Layanan ini terdiri dari Mandiri Digipreneur Hub sebagai co-working space dan Mandiri Digital Box untuk kantor cabang yang full digital," ujarnya.
Baca juga: Info Penukaran Uang Jelang Lebaran di Karanganyar: Bisa di PT BPR Bank Daerah Karanganyar
Baca juga: Pelaku UMKM Boyolali Mulai Sumringah, Stok Migor Curah Kembali Tersedia, Usaha Tak Jadi Mati
Ony menyebut, layanan Mandiri Digital Center dibentuk untuk memfasilitasi pelaku UMKM binaan.
"Tahun lalu kan UMKM di Solo digarap terus dan banyak pelatihan diselenggarakan, ternyata berefek positif," ujarnya.
"Mereka mengaku omzetnya naik, pesanan juga meningkat karena packaging lebih bagus, untuk itu kami buat tempat yang mendukung kinerja UMKM yang dipusatkan di STP," lanjutnya.
Dirinya berharap, dengan hadirnya Mandiri Digipreneur Hub dapat sejalan dengan keinginan Pemerintah Kota (Pemkot) Surakarta.
Sehingga dapat Mengangkat UMKM bisa naik kelas dan membangun generasi muda yang melek digital.
"Ya agar mampu menjadi aktor utama transformasi digital," harap Ony. (*)