Berita Boyolali Terbaru
Pelaku UMKM Boyolali Mulai Sumringah, Stok Migor Curah Kembali Tersedia, Usaha Tak Jadi Mati
Senyum lega tak bisa disembunyikan dari beberapa orang yang membeli minyak goreng (migor) curah di Agen migor curah Toko Sumber Rezeki.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Senyum lega tak bisa disembunyikan dari beberapa orang yang membeli minyak goreng (migor) curah di Agen migor curah Toko Sumber Rezeki Pasar Sunggingan, Boyolali, Rabu (20/4/2022).
Kesulitan pelaku UMKM mendapatkan Migor curah akhirnya berakhir.
Pelaku UMKM itu kembali bisa mendapatkan migor curah seharga Rp 15.500 per Kg.
Harga lebih murah ketimbang migor kemasan.
Ahmad Suwandi, pelaku UMKM asal Karanggeneng, Boyolali Kota,mengaku sangat terbantu dengan ketersediaan migor curah.
Sebagai pelaku UMKM ayam dan keripik usus, dua sangat kesulitan.
Apalagi pesanan keripik usus mulai naik jelang lebaran. Harga migor curah juga lebih murah dari migor kemasan.
"Baru tiga kali ini ada (Migor curah,red), biasanya adanya di Solo itupun gak pernah kebagian. Ini saya ambil 3 jiriken, pakai KTP istri juga. Karena tiap hari kita harus produksi,” ujarnya.
Baca juga: Syarat Beli Minyak Goreng Curah di Boyolali : Fotokopi KTP & Maksimal Pembelian 17 Kilogram
Baca juga: Cegah Radikalisme, Dandim Boyolali Sambangi Pesantren-pesantren, Beri Wawasan Kebangsaan
Saat-saat kritis tak ada migor curah beberapa waktu lalu, dia tak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah produksi.
Usaha pembuatan kripik usus harus terus berjalan, apapun kondisinya.
“Kemarin sempat nekat pakai migor kemasan, ya buat bertahan saja meski gak cucuk," katanya.
Sekali produksi, Ahmad membutuhkan 20 kilogram migor untuk menggoreng. Setiap hari dia menggoreng 50 ekor ayam dan 25 kilogram usus.
Kini tiga jeriken migor curahnya mampu digunakan produksi selama tiga hari ke depan.
"Harapannya harga minyak curah normal lagi. Ini agak murah, semoga kembali seperti dulu lagi," katanya.
Hal senada juga diungkapkan Suwanto pelaku UMKM Krupuk di Boyolali.
Dia mengaku adanya migor curah lagi ini menjadikan usahanya masih punya harapan.
“Tepung naik, apa-apa naik. Ya alhamudulillah masih bisa dapat minyak goreng,” pungkasnya.
(*)
Direktur Bank di Boyolali Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakan : Mulutnya Mengeluarkan Darah |
![]() |
---|
Gegara Hama Patek, Petani Cabai Boyolali Rugi Puluhan Kilogram Per Hari |
![]() |
---|
Motor Pemilik Warung Soto di Sawit Boyolali Dibawa Kabur Pria : Ngakunya Garap Proyek, Pesan 10 Kopi |
![]() |
---|
Derita Petani Cabai di Boyolali, Gagal Panen karena Serangan Hama Patek, Batangnya Busuk |
![]() |
---|
Tilang Manual di Boyolali Kembali Diberlakukan, Begini Pengendara yang Jadi Incaran Polisi |
![]() |
---|