Berita Solo Terbaru
Peringatan Keras Gibran : Jangan Sampai Ada PKL 'Ngepruk' Harga, Jika Ada Upload Medsos & Lapor Saya
Tiga hari menjelang Hari Raya Idul Fitri 2022, Kota Solo mulai banyak kedatangan wisatawan dari luar kota.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Tingkatkan pelayanan, jangan ngepruk (ugal-ugalan memasang harga)," kata Juliyatmono kepada TribunSolo.com, Selasa (19/4/2022).
Terlebih kata dia, aksi 'ngepruk' barang dagangan bisa viral di mana-mana yang akan membuat pembeli kapok.
"Hal itu, bisa berdampak enggak bagus jika sudah diunggah ke media sosial, orang-orang bakal kapok," kata dia.
Juliyatmono menekankan kepada pelaku usaha industri pariwisata agar menyiapkan lokasi dengan baik.
Pelaku usaha juga harus saling mendukung satu sama lain agar semuanya mendapatkan manfaat dari libur Lebaran.
"Para pemilik usaha juga diminta memberikan servis terbaik bagi tamu, keuntungan bukan diraih secara instan yang berdampak pada kekecewaan tamu," ungkap Juliyatmono.
Baca juga: Fantastis! Gibran Blak-blakan, Sebanyak 6.000 Tiket Konser Dream Theater di Solo Sudah Ludes Terjual
Baca juga: Santapan Lezat Sate Ayam Pak Kabul Ponorogo di Wonogiri : Tak Pelit Daging, Sehari 1.500 Tusuk Ludes
Kapolres Karanganyar, AKBP Danang Kuswoyo meminta semua pemilik usaha menyiapkan lahan parkir non bahu jalan.
Hal ini agar tidak terjadi penumpukan kendaraan hingga terjadi kemacetan.
"Kita sedang inventarisasi warung, hotel dan tempat usaha lainnya yang memakai bahu jalan untuk parkir, titiknya dimana, apakah memicu kemacetan nanti," kata Danang.
Dia menuturkan untuk dk wilayah kota, kepadatan arus lalu lintas juga terdeteksi di simpang Grompol Kebakkramat dan simpang Brigif.
Di sana tempat usaha di sekitar itu pun diminta menata lahan parkirnya.
"Sejauh ini yang terdeteksi di Tawangmangu, seperti De Lawu Park dan Embun Lawu, bahu jalan dipakai parkir," tuturnya. (*)