Berita Solo Terbaru
Alasan Pengunjung saat ke Solo Selalu Balik ke Rumah Makan Adem Ayem : Terkenang Memori Terdahulu
Rumah Makan Adem Ayem menjadi salah satu spot kuliner yang tersohot laris manis di Kota Solo.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rumah Makan Adem Ayem menjadi salah satu spot kuliner yang tersohot laris manis di Kota Solo.
Pengunjung rumah makan ini kebanyakan berasal dari luar kota, seperti saat libur Lebaran seperti ini.
Di antaranya Ghazali (54) asal dari Bogor.
Ghazali bersama keluarganya baru saja mudik ke Jombang, tanah kelahirannya.
Mereka lantas berencana menghabiskan masa liburan di Yogyakarta.
Saat melintas di Kota Solo, Ghazali teringat enaknya Gudeg di Rumah Makan Adem Ayem yang pernah dicicipinya beberapa tahun silam.
"Dulu pernah kesini, makan disini. (Zaman dulu) Tanya gudeg yang enak dimana? Ditunjukin sini tempatnya. Ternyata cocok sama lidah," kata Ghazali, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/5/2022).
Memori kala itu melintas dipikirannya, sehingga dia pun mengajak keluarganya untuk menyantap kuliner tersebut.
"Tadi pas lewat, jam siang gini kita cek buka nggak. Eh buka, ya singgah lagi. Udah lama, mungkin udah ada lima tahun yang lalu atau lebih ya," katanya.
Ghazali pun rela antri demi mencicipi kembali masakan tersebut. Dia mengaku mendapat antrian kesepuluh.
"Ini dapat antrian kesepuluh. Tadi udah banyak yang masuk, harusnya nggak lama lagi (dapat giliran)," kata Ghazali.
Senada, Roy (40) asal Kediri, juga memiliki memori indah saat berkunjung ke Rumah Makan Adem Ayem.
"Dari dulu kecil, sering diajaki orang tua kesini. Kalau lewat Solo, dulu pasti diajaki mampir," ujar Roy.
Baca juga: Bonbin Jurug Solo Penen, Wisatawan yang Datang pada Hari Pertama Libur Lebaran Capai 2.150 Orang
Baca juga: Cari Liburan Unik di Solo? Cobain ke Puro Mangkunegara, Di Sana Lagi Ada Kelas Tari & Kuliner Khas
Saat ini, Roy sudah berkeluarga. Semenjak berkeluarga dirinya mengaku sudah dua kali mengajak keluarganya ke rumah makan tersebut.
Lebaran 2022 ini, dirinya memang tengah berlibur di Kota Solo dari Kediri, Jawa Timur.
Dia pun kembali menyempatkan merasakan kuliner legendaris Kota Bengawan tersebut.
"Tiga tahun ini sudah dua kali ke sini, sebelum pandemi ke sini, sesudah dibuka ke sini lagi," katanya.
"(Yang dikangenin) Gudeg, sama ayam gorengnya," pungkas Roy.
Full Pengunjung
Hari kedua Lebaran 1443 Hijriah, salah satu spot kuliner di Kota Solo terpantau ramai pengunjung.
Spot itu tak lain adalah Rumah Makan Adem Ayem yang berlokasi di Jl. Slamet Riyadi No.342, Penumping, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Di depan rumah makan, terlihat sekumpulan orang berdiri menanti masuk.
Mereka yang mengantri dipersilakan duduk di bangku yang telah disediakan di sudut kiri rumah makan.
Namun banyaknya antrian atau waiting list membuat beberapa diantaranya menunggu di luar dengan berdiri.
Hal ini cukup wajar mengingat saat ini sudah menunjukkan waktu santap siang.
"Waiting listnya sudah ada 10 lebih," kata sekuriti yang bertugas, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/5/2022).
Sekuriti pria yang tengah diperbantukan ini menceritakan sedari buka, pengunjung langsung memenuhi rumah makan yang berdiri sejak 1969 itu.
Baca juga: Prediksi Puncak Arus Balik Lebaran 2022, Polri Sarankan Pemudik Hindari Tanggal 6-8 Mei
Baca juga: Kuliner Lebaran Solo: Warung Selat Mbak Lies Berdiri Sejak 1987, Langganan Jokowi hingga Artis
"Full ini sejak buka tadi jam 09.00. Ada aja yang datang," katanya.
Pantauan TribunSolo.com, setiap tempat duduk sudah terisi oleh mereka yang hendak menikmati kuliner Adem Ayem.
Sebagian besar tengah menyantap hidangan disana, sebagian lagi masih terpantau menunggu hidangan disajikan.
Pramusaji tampak berseliweran, sibuk membawa orderan ke meja-meja.
Beberapa juga terpantau membersihkan meja dari piring kotor dan sisa makanan untuk dipersiapkan bagi pengunjung selanjutnya.
Adapun mereka yang bersantap siang disana kebanyakan berasal dari luar kota.
Terpantau mereka mengendarai mobil berplat Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta.
Selain itu ada juga sejumlah plat dari kawasan Jawa Timur seperti plat AE dan N. Plat Solo dan Solo Raya juga ada. (*)