Kebakaran Pasar Mebel Gilingan
Tak Banyak yang Tahu, Pasar Mebel Gilingan Solo 4 Kali Diruwat, Tapi Tak 'Ampuh' Kini Terbakar Lagi
Kejadian kebakaran yang menimpa Pasar Mebel Gilingan Kota Solo bukan pertama kali terjadi.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
"(Tadi sudah) dipetakan ada sekitar 20-an los atau kios yang ada di sini (lokasi kebakaran)," katanya.
Baca juga: Kebakaran 25 Kios Pasar Mebel Gilingan Solo Jelang Renovasi, Dinas : Jangan Bicarakan Relokasi Dulu
Baca juga: Alasan Pengunjung saat ke Solo Selalu Balik ke Rumah Makan Adem Ayem : Terkenang Memori Terdahulu
Lurah Gilingan Bersuara
Lurah Pasar Mebel Gilingan, Febrianto Budi Purnomo menyetujui rencana relokasi yang direncanakan Pemkot Solo.
Meski sebelum ada sejumlah penolakan terhadap rencana tersebut.
"Setuju semua," kata Febrianto.
Meski demikian, Febrianto mengaku belum mengetahui lokasi pasti relokasi Pasar Mebel Gilingan Kota Solo.
"Belum tahu, itu kebijakan Kepala Dinas," akunya.
Para pedagang rencananya akan direlokasi ke lahan eks Bong Mojo, Kecamatan Jebres, Kota Solo mulai 10 Mei 2022.
Relokasi dilakukan karena adanya rencana renovasi Pasar Mebel Gilingan Kota Solo menjadi sentra Industri Kecil Menengah (IKM).
"Pindah ke pasar darurat tanggal 10 (Mei)," terang Febrianto.
Siapa yang Bertanggung Jawab
Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Solo belum bisa memastikan apakah Pasar Mebel Gilingan Kota Solo sengaja dibakar orang tak bertanggungjawab atau tidak.
Pasar Mebel Gilingan, untuk diketahui, dilalap si jago merah, Selasa (3/5/2022) sekira pukul 13.30 WIB.
Ada setidaknya 25 kios di pasar tersebut ludes terbakar.
Kepala Seksi Pemadaman dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Suratman menuturkan dirinya belum bisa menerka-nerka apakah pasar tersebut dibakar atau tidak.