Berita Sragen Terbaru
Kisah di Balik Mudik : Tiket Bus Sragen-Jakarta Biasanya Rp 200 Ribu, Mendadak Naik Jadi Rp 400 Ribu
Arus balik lebaran tahun 2022 sudah mulai terjadi sejak H+3 lebaran di Terminal Tipe B Pilangsari Sragen.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Ada kisah di balik perjalanan mudik bagi warga Kabupaten Sragen yang berada di perantauan, seperti Jakarta.
Kini para pemudik mulai pulang ke tempat bekerjanya, seperti yang dialami Ningsih.
Masih ingat betul, bagaimana sulitnya dia dan adiknya mencari tiket saat mudik.
Bahkan harga tiket arus balik memang biasanya akan naik 100 persen dari harga normal.
"Tak hanya itu juga sempat kesulitan mencari tiket di agen-agen bus," terang dia kepada TribunSo.com, Sabtu (7/5/2022).
"Sempat kesulitan cari tiket, kemarin muter-muter di terminal, akhirnya dapat," katanya.
Ia pun membeli tiket dengan harga yang lebih mahal, yakni Rp 400.000 per orang.
"Biasanya Rp 200.000 kemarin dapatnya Rp 400.000, memang cari yang fasilitasnya paling bagus, karena kan bakal macet di perjalanan," aku Ningsih.
Adapun arus balik lebaran tahun 2022 sudah mulai terjadi sejak H+3 lebaran di Terminal Tipe B Pilangsari Sragen.
Berdasarkan data yang dihimpun TribunSolo.com dari di Terminal Pilangsari, penumpang yang berangkat saat hari lebaran sebanyak 78 orang dengan yang datang sebanyak 11 penumpang.
Kemudian keberangkatan terus mengalami kenaikan, di mana pada H+1 lebaran Selasa (3/5/2022) ada 253 orang dan pada Rabu (4/5/2022) tercatat ada 295 penumpang.
Angka tersebut naik hingga dua kali lipat, pada H+4 lebaran, yakni pada Kamis (5/5/2022) terdapat 606 penumpang yang berangkat.
Kemudian, jumlah penumpang yang berangkat kembali meningkat pada Jumat (6/5/2022) yang tercatat terdapat 661 orang yang berangkat.
Meningkatnya jumlah penumpang yang membeli tiket, pihak agen PO bus juga menambah armada mereka.