Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sukoharjo : Jenang Asli Harso Mulyo, Sudah Ada Sejak Tahun 1964

Jenang Asli Harso Mulyo menjadi salah satu pusat oleh-oleh legendaris di Kabupaten Sukoharjo. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Agil Tri
Proses pembuatan jenang di Jenang Asli Harso Mulyo, Dusun Randungsari RT 01/I, Kelurahan Joho, Sukoharjo 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Jenang Asli Harso Mulyo menjadi salah satu pusat oleh-oleh legendaris di Kabupaten Sukoharjo

Jenang Asli Harso Mulyo berada di Dusun Randungsari RT  01/I, Kelurahan Joho, Sukoharjo atau selatan Terminal Sukoharjo

Pusat oleh-oleh termasuk melegenda, karena sudah ada sejak tahun 1964 lalu. 

Bisnis keluarga ini diwariskan secara turun temurun, dan tetap eksis hingga sekarang. 

Memasuki musim libur lebaran ini, Jenang Asli Harso Mulyo kebanjiran pesanan. 

Baca juga: Libur Lebaran 2022, Volume Sampah di Sukoharjo Meningkat : 220 Ton per Hari Masuk ke TPA Mojorejo 

Baca juga: Rekomendasi Oleh-oleh Khas Sukoharjo : Roti Dinar, Resep Belanda yang Kaya Rempah-rempah

Menurut pengelola, Eri Suranto, tahun ini ada kenaikan pesanan jenang sebanyak empat kali lipat jika dibandingkan dengan hari biasa. 

"Hari biasa 20 loyang jenang, ini 80 loyang lebih," katanya, Jumat (6/5/2022). 

Jenang Asli Harso Mulyo ini menjual makanan tradisional yang meliputi Jenang, Wajik, Krasikan, Wingko Babat, Roti Prol, dan Jadah. 

Meningkatnya permintaan jenang ini tak lepas dari dibebaskannya arus mudik lebaran. 

Pihaknya juga harus menyewa dua tenaga harian lepas, untuk membantu produksi enam orang karyawannya. 

"Saat ini beli mendadak tidak bisa, harus pesan dulu," ucapnya. 

"Ini yang kita masak merupakan pesanan dari orang," imbuhnya. 

Eri bersyukur lebaran tahun ini pesanan yang masuk mengalami kenaikan. 

Sebab jika dilihat pada lebaran dua tahun sebelumnya, pesanan jenang yang ia terima hanya terjual 20 loyang. 

"H-3 sudah mulai pesan, puncaknya minggu H-1. Mungkin buat takbiran atau hidangan di hari H," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved