Liga Inggris
Man United Dipermak Brighton, Empat Gol Tanpa Balas, Rangnick Minta Maaf
Manchester United benar-benar hancur lebur di tangah Brighton. Mereka kebantai empat gol tanpa balas.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Manchester United benar-benar hancur lebur di tangah Brighton.
Mereka kebantai empat gol tanpa balas lewat lesakan Moises Caicedo, Marc Cucurella, Pascal Gross, dan Leandro Trossard.
Itu menjadi sebuah bencana dan penampilan musim ini.
Dan, bisa dikatakan, hasil minor tersebut juga menegaskan rekor terburuk United sejak 1979 dengan membuat 56 gol sampai saat ini.
Manajer Manchester United, Ralf Rangnick langsung melemparkan permintaan maaf atas hasil minor tersebut.
"Penting bagi kami untuk meminta maaf kepada para pendukung kami yang datang jauh-jauh dari Manchester ke Brighton," terang Rangnick dikutip dari The Sun.
"Kami tidak cukup baik dari awal hingga akhir. Performanya tidak hanya buruk, tetapi juga sangat buruk," tambahnya.
Baca juga: Pukulan Southampton buat Man United, James Ward-Prowse Tak Dilego, Hasenhuttl : Dia Bahagia di Sini
Baca juga: Penampilan Anthony Elanga Bersama Man United Mulai Moncer, Ternyata Berkat Wejangan dari Ronaldo
Kekalahan telak United dari Brighton tersebut membuat fans marah dan menyebut para pemain sudah tidak lagi peduli dengan klub.
Atas itu, Rangnick pun pasang badan membela anak asuhnya.
Dia bahkan menyebut mereka benar-benar menyiapkan segalanya sebelum melawan Brighton.
"Saya harus membela para pemain," ucap dia.
"Saya tidak berpikir mereka (ada sekelompok orang yang tidak peduli). Saya melihat mereka dalam latihan, saya melihat mereka melawan Brentford,".
"Bagi saya jelas untuk tidak mengubah tim pemenang itu, kami menjalani minggu pelatihan yang bagus," tambahnya.
Rangnick kemudian membandingkan dengan kekalahan 4 - 1 dari Watford yang kemudian membuat Ole Gunnar Solskjaer didepak.
"Saya ingat menonton pertandingan tandang melawan Watford, 4 - 1, yang sekarang terdegradasi, dan ini terlihat sangat mirip dengan apa yang terjadi hari ini," tutur dia.