Liga Inggris

Man United Lagi Bapuk-bapuknya, Rangnick Tetap Yakin Ten Hag Bisa Jadi 'Penyelamat'

Manchester United dibuat terkapar Brighton & Hove Albion dengan empat gol tanpa balas.

Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / AFP
Reaksi Erik ten Hag saat laga Eredivisie FC Utrecht vs Ajax di Stadion Galgenwaard, 16 Januari 2022. (MAURICE VAN STEEN / ANP / AFP). 

TRIBUNSOLO.COM - Manchester United dibuat terkapar Brighton & Hove Albion dengan empat gol tanpa balas.

Manajer Manchester United, Ralf Rangnick menyebut itu sebagai sebuah bencana.

Meski demikian, dia masih yakin bila Erik Ten Hag mampu memperbaiki itu mulai musim depan.

Apalagi petinggi United telah melakukan beberapa perubahan

"Ya (sebuah bencana). Tapi, saya masih sangat positif dengan Erik Ten Hag, bahwa kami memiliki manajer top musim depan," ucap dia dikutip dari The Sun.

"Dewan telah membuat beberapa perubahan dan akan ada lebih banyak lagi yang akan datang di musim panas,".

"Saya masih yakin bahwa kami dapat mengubah seluruh masalah dan menunjukkan wajah yang sama sekali berbeda musim depan,".

"Ini penting tidak hanya untuk para penggemar kami, tetapi juga untuk citra seluruh klub," tambahnya.

Minta Maaf

Sebelumnya, Rangnick melemparkan permintaan maaf setelah United dihajar Brighton.

"Penting bagi kami untuk meminta maaf kepada para pendukung kami yang datang jauh-jauh dari Manchester ke Brighton," terang Rangnick dikutip dari The Sun.

"Kami tidak cukup baik dari awal hingga akhir. Performanya tidak hanya buruk, tetapi juga sangat buruk," tambahnya.

Kekalahan telak United dari Brighton tersebut membuat fans marah dan menyebut para pemain sudah tidak lagi peduli dengan klub.

Atas itu, Rangnick pun pasang badan membela anak asuhnya.

Baca juga: Pukulan Southampton buat Man United, James Ward-Prowse Tak Dilego, Hasenhuttl : Dia Bahagia di Sini

Baca juga: Penampilan Anthony Elanga Bersama Man United Mulai Moncer, Ternyata Berkat Wejangan dari Ronaldo

Dia bahkan menyebut mereka benar-benar menyiapkan segalanya sebelum melawan Brighton.

"Saya harus membela para pemain," ucap dia.

"Saya tidak berpikir mereka (ada sekelompok orang yang tidak peduli). Saya melihat mereka dalam latihan, saya melihat mereka melawan Brentford,".

"Bagi saya jelas untuk tidak mengubah tim pemenang itu, kami menjalani minggu pelatihan yang bagus," tambahnya.

Rangnick kemudian membandingkan dengan kekalahan 4 - 1 dari Watford yang kemudian membuat Ole Gunnar Solskjaer didepak.

"Saya ingat menonton pertandingan tandang melawan Watford, 4 - 1, yang sekarang terdegradasi, dan ini terlihat sangat mirip dengan apa yang terjadi hari ini," tutur dia.

Menurut Rangnick, masalah yang harus dipecahkan United adalah bermain sebagai sebuah tim.

"Di liga ini, jika anda bermain melawan tim yang bagus, dan Brighton adalah tim yang bagus, jika anda tidak bertahan dengan baik, jika anda membiarkan mereka bermain dan memberi mereka waktu, inilah hasilnya," terang dia.

"Itu adalah kekalahan yang memalukan hari ini. Apalagi untuk tim seperti Manchester United,".

"Saya pikir itu adalah kekalahan tertinggi kedua sepanjang karier saya sebagai pelatih dalam 35 tahun terakhir,".

"Bukan hanya anda kalah 4-0, itu juga cara kami bermain, ini tidak bisa diterima," tambahnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved