Berita Solo Terbaru
Solo Diguyur Hujan 2 Jam, Rel Jalan Slamet Riyadi Tergenang, Kereta Api Jaladara Tetap Menerjang
Jalan Slamet Riyadi sempat tergenang akibat diguyur hujan selama lebih kurang 2 jam. Air sampai menggenangi rel kereta api yang ada di sana.
Penulis: Tara Wahyu Nor Vitriani | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Jalan Slamet Riyadi sempat tergenang akibat diguyur hujan selama lebih kurang 2 jam.
Air sampai menggenangi rel kereta api yang berada di sisi selatan jalan tersebut.
Meski demikian, Sepur Kluthuk Jaladara tetap melaju memecah genangan air dari arah timur menuju ke barat.
Itu terjadi di depan Plaza Sriwedari.
Sebelum sampai di sana, kereta api uap tersebut sempat membunyikan klakson untuk memberi isyarat kepada para pengguna jalan yang melintas di jalur kereta.
Apalagi, situasi arus lalu lintas di sekitar Plaza Sriwedari macet akibat Jalan Slamet Riyadi tergenang.
Jaladara berhasil melintas tanpa terhalang kemacetan kendaraan roda empat.
Baca juga: Diguyur Hujan 2 Jam, Jalan Slamet Riyadi Solo Tergenang, Macet Panjang dari Simpang 4 Hotel Novotel
Baca juga: Jalan Slamet Riyadi, Jalan Tersibuk di Kota Solo Lumpuh, Tak Tahan Diguyur Hujan 2 Jam
Kabid lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan, Jaladara menembus genangan air di perlintasan jalan Slamet Riyadi.
"Jaladara terobos genangan air di depan Hotel Dana," katanya, Minggu (8/5/2022).
Ari mengatakan, memang sempat terjadi kemacetan akibat banjir yang terjadi dipertigaan Pengadilan Negeri Kota Surakarta.
"Iya tadi macet karena hujan, tapi setelah reda arus lalu lintas sudah kembali lancar," ujarnya.
Diketahui, Kereta Uap Jaladara memang sudah lama beroperasi untuk wisata.
Selain jalan Slamet Riyadi, banjir juga sempat terjadi di overpass manahan.
"Di overpass Manahan juga sempat banjir, tadi kita kerahkan petugas kesana juga," paparnya.
Banjir juga terjadi diruas jalan besar Antara lain di Jalan Soepomo (sekitar Pengadilan Negeri Solo), Jalan Moh Yamin (Notosuman), Jalan Gajah Mada dan Jalan Yosodipuro (sekitar Monumen Pers Nasional).
(*)