Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Sebelum Nonton di Bioskop, Simak Cerita KKN di Desa Penari Versi Asli, Sempat Fenomenal di Twitter

Adapun cerita KKN di Desa Penari asli pertama kali posting akun Twitter SimpleMan, @SimpleM81378523 pada 20 Juni 2019 silam. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TWITTER
Mengungkap sosok SimpleMan, penulis KKN di Desa Penari 

TRIBUNSOLO.COM - Sebelum menonton filmnya di bioskop, tak ada salahnya menyimak cerita lengkap KKN di Desa Penari versi thread Twitter.

Adapun cerita KKN di Desa Penari asli pertama kali posting akun Twitter SimpleMan, @SimpleM81378523 pada 20 Juni 2019 silam. 

Saat itu cerita KKN di Desa Penari viral dan fenomenal di kalangan warganet.

Kini, menyusul penayangan film KKN di Desa Penari di bioskop, cerita aslinya banyak dicari masyarakat. 

Dilansir dari Tribunnews.com, dalam enam hari penayangannya, film KKN di Desa Penari sudah mampu meraup 2 juta lebih penonton.

Baca juga: Jadwal Bioskop Solo dan Harga Tiket di Cinema XXI 9 Mei 2022: Jam Berapa KKN di Desa Penari Tayang?

Baca juga: Film KKN di Desa Penari Kini Tembus 2 Juta Lebih Penonton, Kisah Aslinya Sempat Viral di Twitter

Akun SimpleMan sempat mengutarakan jika cerita kini merupakan kisah nyata yang terjadi di sebuah desa di Jawa Timur pada 2009. 

SimpleMan sendiri mengaku ada dua versi cerita KKN di Desa Penari, yakni versi Widya dan versi Nur.

Sebelum membaca bagian kedua, simak dulu cerita KKN di Desa Penari bagian pertama melalui LINK INI >>>

Cerita lengkap KKN di Desa Penari bagian kedua:

Widya menggoyang badannya, namun Nur tidak bergeming, saat Widya mencoba menyentuh kulit wajahnya yang dingin, Nur terbangun dan melotot melihat Widya. Tatapannya, seperti orang yang sangat marah.

"Cah Ayu (anak cantik)."

Hal itulah yang pertama Widya dengar dari Nur. Hanya saja, suaranya, itu bukan suara Nur. Suaranya menyerupai wanita uzur. Melengking, membuat bulu kuduk Widya seketika berdiri.

Namun, saat Widya mencoba pergi, tangannya sudah dicengkeram sangat kuat.

"Kerasan nak nang kene (betah tinggal di sini)?"

Widya tidak menjawab sepatah katapun, suaranya mengingatkannya pada neneknya sendiri, benar-benar melengking.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved