Viral
Viral Oknum TNI Aniaya Perempuan di Gowa Gara-gara Emosi Ditagih Utang, Begini Nasibnya Sekarang
Kasus ini berawal ketika istri dari Serma MB, R niat menambah penghasilan tambahan dari gaji yang diterima suaminya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Viral di media sosial, oknum anggota TNI menghajar seorang perempuan terjadi di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Insiden penganiayaan ini sempat jadi sorotan di media sosial hingga menuai respons negatif warganet.
Dikutip dari Tribunnews.com, kasus mulai menjadi bahan perbicangan warganet setelah diunggah oleh akun Twitter @Mei2Namaku pada 3 Mei 2022 lalu.
Akun bersangkutan mengunggah sejumlah foto seorang perempuan dengan kondisi wajah terluka.
Tampak darah keluar dari bagian bibir dan pelipis matanya.
Baca juga: Kasus Tabrak Sejoli di Nagreg, Kolonel Priyanto Dituntut Penjara Seumur Hidup & Dipecat dari TNI AD
Baca juga: Viral TKA China Pakai Seragam Loreng Seperti Anggota TNI, Pihak Imigrasi Ungkap Faktanya
"Telah terjadi tindak kekerasan yg d alami adik kami d gowa (perumahan taman kalimata gowa)kemarin malam sekitar jam 8 oleh OKNUM APARAT atas nama SERMA BASRI bertugas di plamonia bagian kesehatan(kesdam)," tulis @Mei2Namaku dalam caption.
Sementara itu, akun @Mei2Namaku juga menginformasikan, insiden penganiayaan bermula saat korban menagih utang kepada pelaku pemukulan.
Utang itu disebut-sebut adalah uang beras.
"Hanya karna meminta uang beras yg sdh lama istrinya tidak bayar... !! Devinisi yg d tagih lebih ganas dr pd yg menagih.. sangat tidak wajar seorang Aparat (PENGAYOM MASYARAKAT) tega memukul perempuan.," tulis @Mei2Namaku.
Sampai Senin (9/5/2022), cuitan tersebut sudah mendapatkan like sebanyak 33 ribu kali.
Selain itu, sudah ada lebih dari 12 ribu pengguna Twitter lainnya yang me-retweet cuitan milik @Mei2Namaku.

Kronologi kejadian
Dari informasi Tribun-Timur.com, pelaku penganiayaan diketahui berinisial MB berpangkat Sersan Mayor (Serma).
Selama ini, Serma MB bertugas di kesatuan Kesdam XIV/Hasanuddin.
Sedangkan korbannya perempuan berinisial RR, warga perumahan Kalimata, Dusun Labengi, Desa Bontoala, Kecamatan Palangga, Kabupaten Gowa.