Berita Sukoharjo Terbaru
Kisah Tukang Becak Manto di Kartasura Tuai Simpati, Uang THR yang Dicuri Diganti Relawan
Senyum Suwandi alias Manto (48) warga Sragen yang menjadi tukang becak di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo kembali sumringah.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Senyum Suwandi alias Manto (48) warga Sragen yang menjadi tukang becak di Kecamatan Kartasura, Kabupaten Sukoharjo kembali sumringah.
Dia menjadi korban pencurian, saat tengah tertidur di emperan Roti Miss di jalan Ahmad Yani, Kartasura, Minggu (8/5/2022) malam.
Uang hasil kerja kerasnya menjadi buruh bangunan di Boyolali selama Ramadan ini raib.
Baca juga: Sedihnya Tukang Becak di Kartasura, Tidur di Emperan Toko, Uang Rp 1,1 Juta Hilang Disikat Maling
Baca juga: Kayuhan Becak Terakhir Sugiman : Meninggal di Becaknya, Setelah Antar Penumpang ke Taspen Tipes Solo
Menurut Manto, total uang yang dicuri sebesar Rp1,9 juta.
"Saya terima uang Rp 2 juta. Saya gunakan Rp100 ribu buat makan dan beli rokok," katanya, Selasa (10/5/2022).
Aksi pencurian itu viral, usai tertangkap kamera CCTV di Roti Miss Kartasura.
Kedua pencuri nampak merogoh jok di becak Manto. Tak hanya itu, dia juga merogoh dompet yang berada di saku celananya.
Baca juga: Sabar Rawat Wanita Tua, Tukang Becak Ini Tak Menyangka Dapat Warisan Rp 2 Miliar dari Mantan Majikan
Relawan Pawartos Kartasura pun berinisiatif melakukan penggalangan dana untuk membantu mbah Manto.
Menurut relawan Pawartos Kartasura, Deni Kristianto, penggalang dana dilakukan sejak Senin (9/5/2022).
"Hingga hari ini, terkumpul Rp 3,1 juta. Dan sudah kita berikan kepada mbah Manto," katanya.
Deni menuturkan, pihaknya merasa iba kepada mbah Manto, karena sebagai tukang becak dia masih menjadi korban pencurian.
"Semoga pelaku yang mencuri uang mbah Manto segera bisa ditangkap," ujarnya.
Baca juga: Misteri Tukang Becak Antar Penumpang Wanita yang Tiba-tiba Hilang, Tempuh Jarak Hampir 40 KM
Selain itu, Pawartos juga mengantarkan mbah Manto ke Mapolsek Kartasura untuk membuat laporan polisi.
Kapolsek Kartasura AKP Mulyanta mengatakan, usai kejadian korban tidak langsung melapor.
"Setelah viral kemarin, kami perintahkan anggota untuk mencari korban agar membuat laporan," ucapnya.
Selain itu, Kapolsek juga memberikan uang bantuan kepada mbah Manto, yang rencana akan pulang ke Sragen. (*)