Berita Solo Terbaru
Berkah Libur Lebaran 2-8 Mei 2022, TSTJ Solo Panen Wisatawan, Raup Rp1,3 Miliar dari Penjualan Tiket
Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso, mengatakan jumlah itu didapat karena dalam kurun waktu 2-8 Mei terdapat pengunjung sebanyak 52.000 orang.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya | Editor: Hanang Yuwono
Baca juga: Alun-alun Ditutup, Tapi Taman Satwa Taru Jurug Boleh Buka, Tahun Baru Bakal Didatangi 15 Ribu Orang
Baca juga: Viral Harimau Taman Satwa Taru Jurug Kurus, Gibran Minta Maaf, Ini Penjelasan Direktur TSTJ
Bahkan, hanya untuk pembangunan awal saja, dana yang akan disuntikkan pemodal sebesar Rp 20 miliar.
Investasi itu salah satunya datang dari Taman Safari Indonesia.
Direktur Taman Safari Indonesia, Hans Manansang mengatakan, pembangunan atau revitalisasi dari TSTJ akan dilakukan secara bertahap, meski desain sudah dilakukan secara menyeluruh.
"Nilai investasinya mungkin di atas Rp 20 miliar. Masa pembangunan akan bertahap, tahun ini akan masuk fase pertama," ujar Hans, di Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung, Selasa (22/2/2022).
TSTJ nantinya bakal berubah konsep menjadi laiknya taman safari.
Itu artinya, pengunjung merasakan tengah berada di habitat asli para satwa.
Sejumlah satwa akan dilepas bebas tanpa penyekat pagar lagi.
Peningkatan sisi edukasi hingga pengalaman unik akan lebih ditonjolkan.
Sehingga diharapkan pengunjung, terutama anak-anak belajar mencintai satwa dan mengenal sifat para satwa di alam liar.
"Kurang lebih mirip dengan taman safari, jadi tidak ada lagi ke depannya kandang-kandang. Semua sifatnya terbuka," kata Hans.
"Kita yang melihat juga tidak merasa satwa terkungkung lagi dan mereka bisa bergerak bebas di sekitar kita tanpa bersentuhan, mereka bebas berkeliaran," imbuhnya.
Selain revitalisasi, TSTJ juga akan fokus pada konservasi.
Salah satu gambaran yang terbayang, kata Hans, adalah melakukan penambahan satwa dengan tujuan perkembangbiakan terjadi.
Saat ini di TSTJ terdapat dua gajah betina, Hans mengatakan, akan mencoba menghadirkan gajah jantan.