Alun-alun Ditutup, Tapi Taman Satwa Taru Jurug Boleh Buka, Tahun Baru Bakal Didatangi 15 Ribu Orang

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Meski alun-alun di semua daerah dipastikan ditutup saat malam tahun baru, tapi tujuan wisata diperbolehkan buka.

Tak terkecuali, Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo.

Baca juga: Pengunjung Taman Satwa Taru Jurug Solo Membludak, Satu Hari 2.000 Pengunjung Datang

Bahkan di momen tanggal merah tahun baru, TSTJ diprediksi akan penuh sesak oleh manusia. 

Manajer TSTJ, Nonot Harwanto mengatakan, antusiasme pengunjung terlihat sejak momen libur Natal lalu.

Pada hari libur, angka tersebut bisa meningkat dua kali lipat.

"Pada libur Natal kemarin, saat tanggal 25 Desember ada 3.200-an pengunjung, pada tanggal 26 ada 5.200-an pengunjung," kata Nonot Harwanto, Rabu (29/12/2021).

Tapi, jumlah itu belum seberapa.

Nonot memperkirakan, pada libur tahun baru, Sabtu (1/1/2022), jumlah pengunjung akan melonjak berkali-kali lipat.

Diperkirakan, ada 15 ribu pengunjung yang datang saat hari pertama tahun 2022 itu.

Sementara tanggal 2 Januari 2022, proyeksi pengunjung diperkirakan mencapai 5 ribu.

Direktur Utama TSTJ Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso mengatakan, proyeksi 15 ribu pengunjung itu merupakan kapasitas maksimal.

"Dari SE Walikota, tempat wisata dapat menampung 75 persen dari total kapasitas. TSTJ mampu menampung 20 ribu," ujarnya.

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, TSTJ akan melakukan sitem buka tutup.

Apabila, lahan parkir dan jumlah pengunjung sudah penuh, maka pengunjung yang baru datang akan diminta menunggu di luar terlebih dahulu.

"Untuk parkiran dalam hanya khusus motor saja, nanti mobil di luar. Kami sudah koordinasi dengan Dishub," jelasnya.

Bimo mengatakan, petugas sudah siap jika pengunjung TSTJ membludak. Pengawasan protokol kesehatan akan tetap dilakukan, dengan dibantu oleh Satgas Covid-19. (*)