Berita Persis Solo
Resmi Gabung Persis Solo, Samsul Arif Sebut Faktor Keluarga Jadi Alasan
Samsul Arif telah memilih menjadi bagian skuad Persis Solo musim depan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Samsul Arif telah memilih menjadi bagian skuad Persis Solo musim depan.
Dia sebenarnya sempat dikaitkan sederet klub Liga 1, diantaranya PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Arema FC.
Namun, pemain 37 tahun tersebut akhirnya menjatuhkan pilihan bergabung dengan klub kebanggaan wong Solo.
Baca juga: Program Vaksinasi Booster Persis Solo : Tiga Hari Diikuti 383 Orang, Tidak Ditemukan Kasus KIPI
Baca juga: Rumor Transfer Persis Solo : Pisah dari Persija Jakarta, Ikhwan Ciptady Gabung Laskar Sambernyawa?
Samsul mengatakan faktor keluarga yang kemudian menjadikannya memilih bergabung dengan Persis Solo.
"Ada faktor kedekatan jarak antara Bojonegoro dan Solo, saya yakin keluarga juga akan bisa nyaman tinggal di Solo karena jaraknya tidak begitu jauh dengan rumah," terang dia dikutip dari situs resmi klub.
Dia pun tidak menutupi rasa senangnya bisa bergabung dengan salah satu klub yang memiliki sejarah panjang di Indonesia.
"Tentunya saya sangat senang bisa bergabung dengan Persis Solo, tim yang memiliki sejarah panjang dan ambisi yang serius untuk mengarungi Liga 1 musim depan," ucapnya.
Samsul sebelumnya menjadi bagian dari skuad Persebaya Surabaya musim 2021/2022.
Dia tercatat telah membubuhkan 11 gol dalam 26 penampilan bersama Persebaya Surabaya musim lalu.
Baca juga: Info Persis Solo Vs Persebaya : Manajemen Ngobrol Sama Suporter Hampir Satu Jam, Bahas Kuota Tiket
Samsul juga sempat membela sederet klub selain Persebaya Surabaya, diantaranya Persela Lamongan, Arema FC, Persib Bandung, Barito Putera, dan Persita Tangerang.
Pemain asal Bojonegoro berharap bisa memberikan kontribusi bagi Persis Solo dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim depan.
"Semoga bisa memberikan kontribusi yang bagus terhadap tim dan menyatu dengan skema permainan yang diterapkan," ujarnya. (*)