Berita Persis Solo

Delapan Pemain Baru Persis Women Sudah Diumumkan, Alasan Tak Ragu Gabung : Langsung Kontrak 2 Tahun

Keseriusan Persis Solo dalam membangun skuad putri Persis Women menjadi salah satu daya pikat bagi pemain untuk merapat.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Persis Women
Lima penggawa Persis Women (dari kiri ke kanan) Ayu Lidya, Tia Darti, Hanipa Halimatusyadiah, Rosdilah Siti dan Helsya Maesaroh. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Keseriusan Persis Solo dalam membangun skuad putri Persis Women menjadi salah satu daya pikat bagi pemain untuk merapat.

Satu diantaranya, Tia Darti Septiawati.

Tia menjadi satu dari 8 penggawa Persis Women yang sudah diumumkan.

Dia mengapresiasi keseriusan Persis Solo dalam membangun Persis Women.

“Kita biasanya menerima kontrak itu ya hanya untuk kompetisi atau event saja," ucap dia dikutip dari situs resmi klub.

Tia saat ini mendapat kontrak berdurasi 2 tahun untuk menjadi bagian dalam Persis Women.

"Di Persis Women ini memang jangka panjang ya, langsung ditawarkan kontrak 2 tahun dan ini tentu berbeda dengan kontrak yang pernah kita terima (sebelumnya)," kata dia.

"Keseriusan dari tim Persis Women untuk mengembangkan sepak bola wanita juga menjadi alasan saya ingin bergabung dengan tim,” tambahnya.

Baca juga: Persis Solo Umumkan 2 Penggawa Baru Persis Women : Ayu Lidya & Hanipah Halimatusyadiah

Baca juga: Lagi, Amunisi Baru Persis Women : Namanya Helsya Maesaroh, Pernah Belajar di Akademi Barcelona

Selain Tia, Persis Women sudah mengumumumkan tujuh penggawa lainnya.

Diantaranya, Shafira Ika, Bunga Syifa, Riska Aprilia, Rosdilah Siti, Ayu Lidya, Hanipa Halimatusyadiah dan Helsya Maesaroh.

Manajemen Persis Solo telah melempar sinyal bila mereka telah merekrut 14 pemain berlabel Timnas Indonesia.

Mereka juga berencana melakukan seleksi bagi pemain-pemain lokal Solo Raya untuk dijadikan amunisi tambahan Persis Women.

Harapan Kompetisi Rutin

Penggawa Persis Women berharap kompetisi sepak bola wanita bisa dijalankan secara rutin oleh PSSI.

Harapan itu, salah satunya datang dari Tia Darti.

Menurutnya, dengan rutinnya pelaksanaan kompetisi tersebut bisa membantu dalam penemuan bakat dan talenta baru pesepakbola wanita Indonesia.

“Klub sudah mulai serius untuk mengembangkan sepak bola wanita, tapi tidak adanya kompetisi atau turnamen," ucap Tia dikutip dari situs resmi klub.

"Kembali lagi ke pengurusnya ya (PSSI), harus banyak menyelenggarakan turnamen agar suasana kompetitif sepak bola wanita bisa terus berjalan," tambahnya.

Tia menyayangkan jika klub yang membina para pemain sudah berusaha untuk serius melakukan pengembangan, tapi tidak berkesinambungan dengan kompetisi yang diselenggarakan di level wanita.

"Karena jika tim sudah serius, mengadakan latihan secara rutin tanpa adanya turnamen kan jadinya percuma," ucap dia.

"Harus saling berkesinambungan antara si manajemen klub dan juga PSSI sebagai penyelenggara kompetisi," tambahnya.

Senada dengan yang disampaikan Tia, Helsya Maesaroh juga mengungkapkan bahwa sepak bola wanita lebih harus diperhatikan perkembangannya seperti sepak bola pria.

Baca juga: Bidik 25 Pemain, Persis Solo Berburu 11 Pemain Putri Lokal Buat Perkuat Skuad Persis Women

Suasana kompetisi tim wanita penting untuk terus meningkatkan semangat pemain.

"Semoga suasana kompetisi level wanita terus diperhatikan oleh PSSI, karena saat ini kita memang benar-benar membutuhkannya," ujar dia.

"Karena dengan adanya kompetisi juga membuat kita punya semangat untuk terus bermain,” tambahnya. (*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved