Menang Telak Tak Jaminan Lepas dari Teguran, Ini Penyebab Alfeandra Dewangga Disentil Shin Tae-yong

Lolosnya Timnas didapat setelah menaklukkan Myanmar yang berlangsung di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, pada Minggu (15/5/2022) sore WIB.

(KOMPAS.com/Hafidz Imaduddin)
Bek timnas U23 Indonesia, Alfeandra Dewangga, berjalan keluar lapangan bersama pelatih Shin Tae-yong pada akhir babak pertama laga Grup A SEA Games 2021 kontra Myanmar di Stadion Viet Tri, Phu Tho, Vietnam, pada Minggu (15/5/2022) sore WIB. 

Sebagai informasi, ruang ganti di Stadion Viet Tri berseberangan dengan bangku cadangan atau bench pemain timnas U23 Indonesia dan Myanmar.

Hal itu membuat Shin Tae-yong dan jajaran pelatih timnas U23 Indonesia maupun Myanmar harus berjalan melewati tengah lapangan untuk masuk ke ruang ganti pada jeda babak kedua.

Ketika masuk lapangan, Shin Tae-yong langsung menghampiri Alfeandra Dewangga.

Dalam pantauan Kompas.com, Shin Tae-yong tampak memberi arahan kepada Alfeandra Dewangga terkait marking (penjagaan) hingga movement atau pergerakan yang harus dilakukan ketika bertahan.

Shin Tae-yong bahkan memberi contoh langsung atau memeragakan sendiri berbagai gerakan kepada Alfeandra Dewangga.

Ketika memberi instruksi, Shin Tae-yong didampingi oleh penerjemahnya, Jeong Seok-seo, dan juga asistennya, Nova Arianto.

Baca juga: Manchester City Ditahan Imbang West Ham, Perburuan Titel Liga Inggris Masih Terbuka untuk Liverpool

Alfeandra Dewangga menjadi satu-satunya pemain timnas U23 Indonesia yang mendapatkan arahan atau instruksi langsung dari Shin Tae-yong di tengah lapangan tepat setelah babak pertama berakhir.

Terkait hal itu, Kompas.com sempat menanyakan alasan di balik keputusan Shin Tae-yong "menyentil" Alfeandra Dewangga.

Kompas.com menanyakan hal tersebut kepada Jeong Seok-seo.

Menurut Jeong Seok-seo, Shin Tae-yong menegur Alfendra Dewangga karena tidak mematuhi instruksi, terutama terkait cara bertahan.

"Shin Tae-yong tadi menegur Alfeandra Dewangga karena terlalu sering memberi ruang di area belakang dia," kata Jeong Seok-seo kepada Kompas.com.

"Alfeandra Dewangga sebenarnya sudah diberi instruksi agar selalu mengarahkan bola ke sisi lapangan," kata Jeong Seok-seo.

"Namun, Alfeandra Dewangga terlalu fokus kepada pemain (man to man marking). Seharusnya dia bertahan dengan menerapkan zonal marking (wilayah)," ujar sosok yang akrab disapa Jeje itu menambahkan.

Alfeandra Dewangga yang ditempatkan sebagai bek kiri oleh Shin Tae-yong memang sering kewalahan menghadapi lini serang atau pemain-pemain sayap Myanmar.

Gol Myanmar yang diciptakan oleh Win Naing Tun juga tidak lepas dari kesalahan Alfeandra Dewangga.

Baca juga: Malangnya Bayi Perempuan Usia 3 Minggu di Sukoharjo, Ditemukan Tewas Mengambang di Bantaran Sungai 

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved