Cinta Ditolak Kontak Diblokir, Pemuda di Pekalongan Nyaris Bakar Rumah Wanita yang Menolaknya
Sri mengungkapkan, pemuda yang mau membakar rumahnya itu memang sudah berteman dengan anaknya sudah lama.
Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
TRIBUNSOLO.COM, PEKALONGAN - Sakit hati perasaan cintanya tak terbalas dan kontak diblokir, seorang pemuda bernama Muhammad Mu'arif (25) nyaris membakar rumah wanita yang menolaknya.
Lokasi rumah yang hendak dibakar itu berlokasi di RT 8 RW 3, Desa Tegaldowo, Kecamatan Tirto, Kota Pekalongan, Jawa Tengah.
Atas kejadian tersebut, Kapolsek Tirto AKP Darwoto mengecek langsung lokasi rumah yang hendak dibakar oleh pemuda tersebut.
Pihaknya mencoba memastikan, bahwa dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa ataupun material. Bahkan, Kapolsek Tirto juga mendengarkan cerita kronologi saat kejadian.
(Kapolsek Tirto AKP Darwoto saat mengecek rumah korban yang hendak dibakar oleh pemuda warga Krapyak, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan, Jawa Tengah)
Baca juga: Kasus Wanita Bersuami 2 di Cianjur Diselesaikan Secara Musyawarah, Begini Hasilnya
"Kejadian itu, terjadi pada Senin (16/5/2022) dini hari sekitar pukul 00.00 WIB. Saat itu, saya dan keluarga dibangunin oleh tetangga teras rumah dan depan warung itu sudah disiram bensin," kata Sri Mulyani (45) orangtua korban kepada Tribunjateng.com, Selasa (17/5/2022).
Menurutnya, pemuda yang akan membakar itu Muhammad Mu'arif (25), warga Krapyak Kidul gang 8, RT 2 RW 15, Kecamatan Pekalongan Utara.
Sedangkan, anaknya bernama Dzita Muriati (23).
"Seusai nyirami bensin ke rumahnya, anak itu masih di depan rumah,"
"Saya juga ndak tau, anak itu mau nyalain api atau tidak kurang tau. Lah, pas waktu itu ada tetangga itu melihat anaknya masih pegang botol bensin."
"Tetangga saya pegang air yang menyirami tembok ternyata itu bensin, anak itu langsung diamankan oleh tetangga saya," ujarnya.
Baca juga: Tak Ditahan Polisi karena Berstatus Mahasiswa, Dea OnlyFans Kini Mengaku Sedang Hamil 23 Minggu
Kemudian, setelah diamakan oleh tetangganya anak itu tak suruh masuk ke dalam rumahnya, lantaran untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Anak itu tak suruh masuk ke rumah, karena saya kasihan takut dihakimi massa. Walaupun, anak itu mau berbuat jahat dengan kami tapi saya tidak tega kalau dia dihakimi massa, kan kasihan," imbuhnya.
Sri mengungkapkan, pemuda yang mau membakar rumahnya itu memang sudah berteman dengan anaknya sudah lama.
Mungkin, karena laki-lakinya itu cinta dengan anaknya akhirnya melakukan hal tersebut.
Bahkan, saat kejadian anaknya masih berada di Bandung dan masih bekerja.
Baca juga: Ramalan Zodiak Selasa 17 Mei 2022: Aquarius Jangan Abaikan Kesehatanmu, Pisces Mentalmu Sedang Diuji
"Anak saya kan belum mau sama dia, karena masih konsentrasi dengan pekerjaannya. Akhirnya nomornya diblokir, jadi laki-laki itu melakukan tindakan itu."
"Saat laki-laki hendak mau membakar rumah, anak saya berada di Bandung dan masih bekerja," ungkapnya.
Saat disinggung, apakah pemuda itu sering main di rumah, Pihaknya menceritakan, dia main ke rumah saat anaknya berada di Pekalongan.
"Dia (laki-laki) main ke rumah saat anak saya pulang ke Pekalongan," ucapnya.
Dikatakannya, saat ini kasus ini tersebut sudah selesai antar keluarga.
Baca juga: Anggaran Pemilu 2024 Disepakati Sebesar Rp 76 Triliun, Komisi II DPR Berikan Penjelasan
Sri menambahkan, dari keluarga tidak menuntut apa-apa atas kejadian tersebut, dan menurutnya pemuda itu orangnya baik.
"Kemarin di Polsek Tirto sudah dimediasi dan sudah selesai kasus nya secara kekeluargaan. Kita sebagai orangtua, tidak menuntut apa-apa. Saya kasihan masa depannya dia,"
"Saya menyadari, kalau anak saya salah juga tidak tahu. Jadi, masalah ini selesai dengan secara kekeluargaan," tambahnya.
Sementara itu, Kapolsek Tirto AKP Darwoto membenarkan adanya kejadian tersebut.
Baca juga: Virus Covid-19 Menyebar Lagi di Cina: Perekonomian Anjlok, Pengangguran Semakin Meningkat
"Betul kejadian itu ada, kronologinya Mu'arif ini datang ke rumah Dzita dengan membawa satu botol bensin yang sudah disiramkan separo di rumah milik Dzita," katanya.
Sesudah menyiramkan bensin tersebut, anak laki-laki itu ketangkap basah oleh warga. Sehingga, untuk mengantisipasi hal-hal yang diinginkan pemuda tersebut langsung diamankan warga.
"Selanjutnya warga melaporkan kejadian itu ke Polsek Tirto," katanya.
Pihaknya menambahkan, untuk kasus ini sudah selesai dengan secara kekeluargaan.
"Pasca kejadian saat itu juga, kedua belah pihak dari keluarga yang laki-laki dan perempuan kami mediasi di Polsek Tirto,"
"Sehingga permasalahan ini sudah selesai dan kedua keluarga sudah saling memaafkan," tambahnya. (*)
(Tribun Jateng/Indra Dwi Purnomo)
Artikel ini telah tayang di Tribun Jateng dengan judul Viral, Ditolak Cintanya Pemuda Pekalongan Nekad Mau Bakar Rumah Pujaan Hati, Berawal Kontak Diblokir