Kecelakaan Maut Truk di Boyolali
Kesaksian Pedagang Angkringan Lihat Kecelakaan Maut Boyolali: Badan Gemetar, Tak Tega Lihat Korban
Detik-detik tragisnya kecelakaan truk kontainer vs truk box di Boyolali masih teringat jelas di fikiran Suparno.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Detik-detik tragisnya kecelakaan truk kontainer vs truk box di Boyolali masih teringat jelas di pikiran Suparno.
Pedagang angkringan 24 Jam di pinggir jalan Solo-Semarang yang hanya berjarak kurang dari 50 meter itu melihat dengan mata kepalanya sendiri peristiwa kecelakaan maut itu.
Sesaat setelah azan Subuh selesai, Suparno terus mengamati ke arah barat.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Boyolali: Sopir Kontainer Ngantuk, Terjang Median Jalan & Truk Box
Baca juga: Daftar Nama Korban Kecelakaan Bus di Tol Mojokerto, Ada Anak Belum Teridentifikasi karena Luka Berat
Dilihatnya kendaraan yang melintasi warung angkringannya.
Karena memang banyak dari pelanggannya setiap pagi ini sopir dan kernet truk.
"Saya kan liat ke barat ke arah jalan. Ko ada truk kontainer yang oleng-oleng," katanya di warungnya yang cukup dekat dengan lokasi kejadian.
Belum selesai dia berucap, truk kontainer benar-benar nahas.
Median jalan di tengah jalan sebagai pembatas jalur Solo-Semarang diterjang.
Truk kontainer tersebut kemudian menghantam truk box bernomor AG 8842 AH yang melaju dari arah barat.
"Wah saya langsung gemetar mas. Campur aduk. Antara sedih, segera ingin menolong dan lain-lainnya," katanya sambil meneteskan air mata.

Bagaimana tidak, dia melihat langsung kejadian itu dan terdengar dua kali suara ledakan.
"Pertama pas derr-nya itu . Kemudian disusul suara ledakan dari ban pecah," jelasnya.
Dia yang melihat langsung kejadian itu pun seketika berlari mendekati kedua truk nahas tersebut.
Awalnya dia ingin menolong sopir dan kernet truk box.
Namun setelah melihat kernet yang keluar dari truk box tersebut, dia kemudian menghampiri truk kontainer yang berjarak 50 meter dari truk box.
"Tapi korban sudah tidak bergerak dengan luka parah. Satu korban ada di jalan. Dan satunya lagi masih di kabin head truk," katanya.
Baca juga: Tragedi Kecelakaan Bus Ardiansyah di Tol Surabaya-Mojokerto, Kernet Nekat Menyetir Meski Ngantuk
Supriyadi warga lainnya yang baru bangun tidur tiba-tiba dikagetkan dengan dua suara ledakan yang berasal dari jalan raya.
Mendengar dua kali suara ledakan itu, dia langsung menengok kondisi jalan.
"Ternyata ada kecelakaan dua kendaraan besar. Saya dan warga lain langsung mendatangi lokasi kejadian. Rumah saya kan dekat. Tadi pas kesini sudah ada banyak orang," jelasnya. (*)