Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kecelakaan Maut Truk di Boyolali

Kisah Sopir & Kernet Lolos dari Maut saat Truk Dihantam Tronton di Boyolali : Hanya Lecet dan Nyeri

Ada sepenggal cerita di balik kecelakaan mengerikan di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Sosok Eko Wahyudi dan Muhammad Imron, sopir dan kernet truk box trailer setelah kecelakaan dahsyat di Jalan Raya Solo-Semarang tepatnya di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (17/5/2022) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Ada sepenggal cerita di balik kecelakaan mengerikan di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali, Selasa (17/5/2022).

Ya, adalah Eko Wahyudi (43) dan Muhammad Imron (28).

Sang sopir dan kernet itu seakan mendapatkan mimpi buruk secara tiba-tiba.

Keduanya tak menyangka truk box trailer berplat AG-8842-AH bakal remuk beradu banteng dengan truk kontainer L-8014-UJ di timur SPBU Teras itu.

Eko yang merupakan warga Dukuh Dlopo RT 20 RW 03, Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kediri, Jawa Timur masih ingat betul kejadian mengerikan itu.

Saat itu, Eko yang mengemudikan truk box trailer kosong melaju dari arah barat (Semarang) dengan kecepatan sedang 60 km/jam.

Kejadian yang begitu cepat dan tiba-tiba membuat Eko tak sempat menghindar saat truk kontainer yang melaju dari arah berlawanan itu tiba-tiba menerjang median jalan.

Tak hanya itu sekejap menghantamnya.

"Kejadiannya sangat cepat, saya tidak sempat menghindar," tutur Eko lemas.

Baca juga: Ganasnya Jalanan di Boyolali : 6 Hari 5 Nyawa Melayang, Korbannya Ibu & Anak hingga Bapak & Anak

Baca juga: Evakuasi Truk yang Terlibat Kecelakaan Maut di Boyolali, Tim Terjunkan 2 Crane 

Meski masih syok dan menahan rasa sakit pada bahu kanannya namun Eko berusaha tegar sesaat setelah kejadian.

Namun Eko mengaku lemas ketika mengetahui jika kedua pengemudi truk kontainer mengalami luka parah dengan bersimpuh darah.

Apalagi kedua korban tersebut kemudian ditutup dengan tikar oleh warga yang menandakan jika keduanya tak selamat dalam insiden mengerikan itu.

Sementara itu  Muhammad Imron (28) si kernet tak bisa berkata-kata lagi. 

Kecelakaan ini hampir saja merenggut nyawa keduanya.

Baca juga: Ngerinya Kecelakaan Maut Truk di Boyolali: Warga Dengar Suara Ledakan, Langsung Berlari Menuju Jalan

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved