Kecelakaan Maut Truk di Boyolali
Kisah Sopir & Kernet Lolos dari Maut saat Truk Dihantam Tronton di Boyolali : Hanya Lecet dan Nyeri
Ada sepenggal cerita di balik kecelakaan mengerikan di Jalan Raya Solo-Semarang, tepatnya di Kecamatan Teras, Kabupaten Boyolali.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sebab, jika dilihat kerusakan pada head unit truk box trailernya juga cukup parah.
Head truknya hampir ringsek, dan kaca depannya retak menyeluruh.
Beruntung keduanya masih diizinkan menghirup nafas.
Hanya saja, keduanya mengalami luka ringan dan sempat menjalani perawatan di RS Indriati Boyolali.
Dokter IGD RS Indriati, dr. Caleria Ajeng Givita memgatakan keduanya dalam kondisi sadar dan komunikatif.
"Semua kondisinya sadar dan komunikatif," jelas dia.
Untuk kondisinya menurut Caleria, ada satu orang yang mengalami beberapa luka lecet dipipi kanan dan kaki kiri, serta mengeluhkan nyeri di bahu karena benturan.
"Maka kita ambil tindakan untuk rontgen dan semuanya aman. Satunya juga hanya luka-luka di kepala," terangnya.
"Keduanya hanya mengalami luka ringan dan hanya menjalani observasi. Keduanya lantas menjalani rawat jalan," paparnya.
Seminggu Kecelakaan Tanpa Henti
Jalanan di sepanjang Kabupaten Boyolali penuh misteri.
Ya, karena selama sepekan terakhir ini, 5 nyawa melayang akibat kecelakaan lalu lintas.
Catatan TribunSolo.com, di antaranya sepur kelinci yang teperosok di Dukuh Dawuh, Desa Sempu, Kecamatan Klego sehingga menewaskan ibu dan balitanya pada Rabu (11/5/2022).
Selang dua hari kemudian, tepatnya pada hari Jumat (13/5/2022) giliran Muh Ragil Prasetyo (30) yang tewas di jalanan.
Warga Dukuh Pomah, Desa Randusari, Kecamatan Teras itu tewas seketika setelah dihantam truk tronton di jalan Solo-Semarang tepatnya di Kecamatan Ampel.