Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Seleb

Dokter Gadungan 'Buka Praktik' di OKU Timur Sumsel: Belajar Otodidak Pasang Infus ke Puluhan Pasien

YTP juga beberapa kali mendatangi warga dan memberikan pengobatan jalan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Thinkstockphotos
Ilustrasi 

TRIBUNSOLO.COM -  YTP (25) warga OKU Timur, Sumatera Selatan berpura-pura menjadi seorang dokter padahal ia tak memiliki latar belakang pendidikan Ilmu Kedokteran.

YTP dilaporkan setidaknya sudah mengobati 20 orang selama empat bulan 'buka praktik'.

Warga yang sudah berobat tidak tahu YTP tidak pernah kuliah kedokteran.

Dengan kata lain, YTP adalah dokter gadungan.

Baca juga: Nana Mirdad Tak Lagi Jadi Artis dan Pilih Menetap di Bali, Ternyata Ini Sumber Penghasilannya Kini

YTP membuka praktik di rumahnya, lengkap dengan peralatan medis.


(YTP (25) dokter gadungan saat diamankan anggota Satreskrim Polres OKU Timur, Sumatera Selatan, Rabu (18/5/2022) 

Selain membuka praktik di rumahnya di Desa Sri Dadi, Kecamatan Buay Madang, Kabupaten OKU Timur, YTP juga beberapa kali mendatangi warga dan memberikan pengobatan jalan.

Hal itu diungkapkan oleh Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Apromico.

"Banyak yang sudah berobat, baik itu tindakan ataupun berobat jalan," ucap AKP Apromico, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Jangan Mudah Percaya dengan 'Seragam' Pria Ini Pura-pura Jadi Polisi Dapat Istri & Uang Ratusan Juta

Pelaku diamankan berdasarkan laporan yang diterima polisi dari Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) OKU Timur, dr Sugihartono Msc.

"Kita tindak lanjut, ternyata memang betul dia mengaku dokter ditandai dengan kartu nama dokter dan foto dia menggunakan atribut dokter," ucap Kasat Reskrim.

Dari informasi yang diperoleh, pelaku ini ternyata sama sekali tidak ada riwayat pendidikan sebagai dokter.

"Yang jelas dia sudah melakukan tindakan medis seperti infus dan lain-lain, sedangkan dia bukan tenaga medis. pelaku melanggar undang-undang tenaga medis," tutupnya.

Baca juga: Puput Nastiti Istri Ahok Dapat Kejutan Ultah ke-25 dari Para Sahabat, Bunga Zainal Ikut Rayakan

Tidak pernah belajar Ilmu kedokteran

Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten OKU Timur dr Sugihartono Msc angkat bicara mengenai adanya terduga dokter gadungan yang diamankan kepolisian.

"Iya kejadianya memang ada, awalnya itu ada masyarakat yang melaporkan," ucap dr Sugihartono, Rabu (18/5/2022).

Direktur RSUD OKU Timur ini menjelaskan bahwa terduga dokter gadungan ini sempat tidak mengakui perbuatannya.

Bersama polisi, Sugihartono juga sempat datang langsung ke rumah pelaku yang dijadikan sebagai tempat praktik medis.

"Tapi saat dicek di rumahnya memang ada alat-alat perlengkapan medis. Dia itu menggunakan pakaian dokter kemudian mengobati orang-orang dengan datang ke rumah-rumah warga juga," terangnya.

Selain itu, pelaku sama sekali tidak memiliki latar belakang pendidikan di jurusan kesehatan apalagi kedokteran.

"Sama sekali bukan, informasinya dia (YTP) belajar otodidak," ujarnya.

Selanjutnya dr Sugihartono menambahkan, pihaknya mengikuti dan mendukung proses hukum yang sedang berjalan.

"Kemarin saya juga sudah memberikan kesaksian di Polres," tutupnya.

Baca juga: Ria Ricis dan Sang Suami Umumkan Anak Pertama Berjenis Kelamin Perempuan, Lesti: Selamat!

Buka praktik di rumah

Kecurigaan itu pertama kali muncul pada Selasa 15 Maret 2022 yang lalu, saat itu dr Galih Fatoni mendapatkan informasi bahwa adanya seseorang yang mengaku sebagai dokter dan melakukan praktik kedokteran di sebuah rumah.

Kemudian dr Galih Fatoni mengecek melalui aplikasi dokter untuk mengetahui apakah orang tersebut terdaftar atau tidak sebagai dokter.

Setelah melakukan pengecekan ternyata orang tersebut (YTP) tidak terdaftar sebagai dokter.

Kemudian dr Galih Fatoni meminta temannya Idial Skm M.Kes menghubungi orang yang mengaku sebagai dokter datang ke Puskesmas Sukaraja guna klarifikasi tentang praktek layanan pengobatan beserta dokumen yang diperlukan.

Selanjutnya Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten OKU Timur dr Sugihartono menanyakan kebenaran informasi tersebut pada Idial.

Kemudian Idial menjelaskan kepada dr Sugihartono bahwa nantinya yang bersangkutan akan datang ke kantor UPTD Puskesmas Sukaraja.

Namun ternyata YTP tidak memenuhi undangan datang ke Puskesmas.

Kapolres OKU Timur AKBP Nuryono melalui Kasat Reskrim AKP Apromico menjelaskan, pihak kepolisian bersama dengan Ketua IDI OKU Timur mendatangi rumah pelaku yang digunakan sebagai tempat praktik.

"Kita langsung melakukan klarifikasi kepada YTP terkait dengan dokumen izin praktek dokter namun yang bersangkutan tidak memiliki dokumen tersebut, ia kita amankan beberapa waktu yang lalu," AKP Apromico, Rabu (18/5/2022).

Saat digeledah anggota kepolisian juga menemukan peralatan medis dan obat-obatan di rumah pelaku, ia langsung diamankan dan dibawa ke Polres OKU Timur guna penyelidikan lebih lanjut.

Pelaku terancam dikenakan pasal 78 jo pasal 73 ayat (2) undang-undang RI no. 29 tahun 2004 tentang praktik kedokteran dan/atau pasal 83 jo pasal 64 undang-undang RI no. 36 tahun 2014 tenang tanaga kesehatan. (*)

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 4 Bulan, 20 Pasien Diobati, Kedok Dokter Gadungan di Sumsel Terbongkar, Sempat Pasang Infus

dan dengan judul Ketua IDI OKUT Angkat Bicara, Dokter Gadungan tak Ada Riwayat Pendidikan Kesehatan, Belajar Otodidak

 

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved