Jalur Evakuasi Merapi Diperbaiki TNI, Warga Boyolali Tak Perlu Waswas Jika Sewaktu-waktu Mengungsi

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Warga di lereng timur Gunung Merapi sedikit lebih tenang.

Jika, sewaktu-waktu harus mengungsi karena terdampak abu vulkanik dari erupsi Merapi, tak lagi waswas.

Ya, usai jalur evakuasi sepanjang 1,3 km di Dukuh Tempel, Desa Jemowo, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Boyolali diperbaiki oleh TNI.

Perbaikan jalan selebar 3 meter itu dilakukan melalui program TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022.

Dandim Boyolali Letkol Arm Ronal F Siwabessy mengatakan semangat prajurit TNI bersama masyarakat  yang bahu membahu melaksanakan pembangunan.

Terutama untuk perbaikan jalur evakuasi warga saat ada erupsi.

Dia menyebut, kolaborasi TNI dengan masyarakat serta Forkopimda dapat membawa manfaat yang positif bagi warga.

“Seperti yang kita lihat jalan yang akan kita bangun sangat ditunggu -tunggu pembangunannya oleh masyarakat,” kata Dandim, Selasa (17/5/2022).

Apalagi,  Jalur Evakuasi ini sangat penting untuk mendukung mobilitas masyarakat jika sewaktu-waktu terjadi erupsi merapi.

Selain itu, dengan meningkatnya kondisi jalan, ekonomi masyarakat di lereng Merapi ini juga akan terus tumbuh pesat.

“Harapannya jalan akan menjadi lebih baik dan bisa mendorong perekonomian warga dapat lebih baik lagi,” kata Ronald.

Danrem 074/ Warastratama Kolonel Inf Achiruddin mengunjungi lokasi TMMD Sengkuyung Tahap I Tahun 2022 ini.

Danrem juga menyempatkan diri meninjau kegiatan betonisasi jalan yang dibangun bersama TNI, Polri dan masyarakat setempat.

Danrem pun mengingatkan Babinsa harus bisa menjaga situasi keamanan wilayah dan material serta sarana prasarana di lokasi TMMD.