Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cara Memilih Koin Kripto yang Tepat agar Tidak Menyesal, Pahami 7 Poin Penting Berikut Ini

Lantaran dunia kripto bersifat fluktuatif terkadang nilainya bisa menguat atau bahkan langsung turun.

TechCrunch
Ilustrasi BitCoin 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa waktu lalu sejumlah koin kripto tengah mengalami penurunan nilai tukar.

Lantaran dunia kripto bersifat fluktuatif terkadang nilainya bisa menguat atau bahkan langsung turun.

Baca juga: Geger Harga Kripto Terra Luna Coin Anjlok dari Rp 1,7 Juta Jadi Rp 19.000, Ternyata Ini Penyebabnya

Masifnya aktivitas ini membuat kita patut waspada terhadap penipuan berkedok investasi kripto.

Untuk diketahaui, koin kripto adalah aset digital yang dibangun dan berdiri di jaringan blockchain miliknya sendiri. Koin diterbitkan langsung oleh pengembang protokol blockchain.

Sebelum Anda gagal dalam terjun ke dunia kripto ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan.

Lalu, bagaimana tips memilih koin kripto agar tidak tertipu?

Perencana Keuangan OneShildt Financial Planning Lusiana Darmawan mengatakan bahwa ada 7 tips cara memilih uang kripto yang baik dan aman agar tidak tertipu.

Berikut rinciannya:

1. Pilih aset kripto yang legal, terdaftar di Bappebti.

2. Beli aset kripto melalui Pedagang Aset Kripto yang terdaftar dan diawasi Bappebti.

3. Pelajari perusahaan yang menjual aset kripto.

4. Pahami tata cara bertransaksi, biaya yang timbul, risiko.

5. Gunakan dana yang idle.

6. Cari tahu melalui artikel di internet, berita positif/negatif terkait aset kripto yang hendak dipilih.

7. Pilih aset kripto yang aktif diperjualbelikan, bukan hanya sekadar membeli apa yang lagi hype.

"Dana idle yang dimaksud adalah dana nganggur/dingin yang masih tersedia, setelah pemasukan kita alokasikan untuk kebutuhan hidup, investasi, bayar kewajiban, dan lainnya," ujar Lusiana saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Bak Raja di Quotex, Doni Salmanan Selalu Kalah Trading Kripto, Uang Miliaran Sisa Rp 500 Juta

Perbedaan uang kripto dengan saham

Selain itu, ia menjelaskan mengenai perbedaan uang kripto dengan saham, di mana saham juga merupakan salah satu investasi yang umum digunakan oleh masyarakat luas.

Berikut rincian perbedaannya:

Saham

  • Diawasi oleh OJK.
  • Merupakan bukti kepemilikan atas suatu emiten/perusahaan.
  • Dapat dilakukan analisis fundamental dari kinerja perusahaan, laporan keuangan serta rasio-rasiko tertentu.
  • Volatilitas saham di pasar modal terkontrol dari naik turun yang drastis dengan mekanisme auto reject bawah dan atas.
  • Kita bisa melihat pengaruh ekonomi terhadap industri perusahaan bersangkutan.
  • Diperjualbelikan di pasar modal.
  • Ada mekanisi suspensi jika terjadi anomali.
  • Waktu jual beli hanya pada jam bursa buka.
  • Dapat memperoleh dividen, selain dari capital gain ketika diperjualbelikan.

Kripto

  • Diawasi oleh Bappebti.
  • Dikategorikan sebagai komoditas di Indonesia.
  • Diperjualbelikan 24 jam, 365 hari.
  • Tidak ada mekanisme suspensi. Harga bisa naik turun sesuai supply dan demand.
  • Satuan pembelian bisa dalam decimal.
  • Potensi memperoleh keuntungan dari capital gain saat diperjualbelikan.
  • Analisis fundamental berbeda dengan saham, baca whitepaper, cari tahu future plan dari pengembang, ikuti diskusi di komunitas.

(Kompas.com)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved