Berita Boyolali Terbaru
Di Balik Piala Kasad Liga Santri di Boyolali : Tak Ada Latihan, Ternyata Santrinya Sudah Didoakan
Piala Kasad Liga Santri 2022 di Kabupaten Boyolali yang digelar di Stadion Pandan Arang Boyolali sudah resmi kick-off.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Piala Kasad Liga Santri 2022 di Kabupaten Boyolali yang digelar di Stadion Pandan Arang Boyolali sudah resmi kick-off.
Adapun 12 tim Sepak bola Pondok Pesantren (Ponpes) dipertandingkan dalam babak penyisihan ini.
Membuka pertandingan, Tim Ponpes Nurul Qur’an Simo menang telak 7-0 mengalahkan Tim Ponpes Istiqomah Simo.
Ponpes pimpinan Gus Darmaji ini berhasil mencetak 4-0 di babak pertama.
Setelah turun minum, Ponpes Nurul Qur’an kembali berhasil menyarangkan 3 gol ke gawang lawan.
Hingga berakhirnya pertandingan, usaha Ponpes Istiqomah tak juga membuahkan hasil.
Laga kemudian dilanjutkan dengan pertandingan antara Ponpes Nurul Huda II FC Sambi vs SM Masyiton FC Wonosegoro.
Ponpes Al Huda Doglo FC Cepogo vs Ponpes Umul Qurok Klego bertanding pada partai ketiga Liga Santri 2022 ini.
Babak penyisihan ini memang digelar dalam sehari.
Baca juga: Daftar Tim Sepak Bola Liga Santri di Boyolali: 12 Tim Ponpes Ikut Berlaga, Kick Off Mulai 19 Mei
Baca juga: Santri di Gresik Kesakitan Tak Bisa Lepas Cincin di Jari Telunjuk, Akhirnya Minta Bantuan Damkar
Pertandingan berlanjut antara Darussalam FC Wonosegoro vs Darusy Syahadah FC Simo, dan Manafi’ul Ulum Sambi vs Abi Ummi FC Ampel.
Menutup babak penyisihan ini, Ponpes Al Ma’arif Boyolali bertanding melawan Afaada FC Ampel.
Pengasuh Ponpes Nurul Quran, Simo, Gus Darmaji mengaku bersyukur tim sepak bolanya berhasil memang 7-0 dalam babak penyisihan ini.
Padahal, tak ada persiapan khusus dengan latihan ekstra jelang pertandingan.
Hanya saja, sebagai santri punya tradisi amalan batin dengan wirid khusus supaya santri-santrinya memang saat bertanding.
"Biar pada semangat kami memang ada amalan-amalan khusus, biasanya malam kami bermunajad biar menambah semangat, liga santri itu juga dikenal Liga Suwu’ (Doa) Nasional," kelekarnya.
Dia mengaku liga santi ini menjadi ajang silaturahmi antar ponpes.
Apalagi selama pandemi, kegiatan pertandingan dan perlombaan antar ponpes ditiadakan.
"Gak ada persiapan sama sekali ini, jadi ajang silaturahmi. Pelatih hanya guru olahraga sendiri. Selain itu, " jelasnya.
Dandim 0274 Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy mengatakan liga santri ini menjadi ajang untuk mencari bibit pemanin bola nasional.
Setelah melewati babak penyisihan ditingkat kodim, selanjutkan akan dilanjutkan di tingkat korem hingga nasional.
"Selain untuk membudayakan olahraga dimasyarakat, ajang ini juga mengeratkan hubungan antar santri untuk tetap semangat dan menyiapkan diri menjadi generasi-generasi penerus bangsa," jelasnya.
Resmi Kick-off
12 Klub Sepak Bola dari Pondok Pesantren (Ponpes) di Boyolali bakal bertanding dalam babak penyisihan tingkat kabupaten kompetisi Polada Kasad Liga Santri 2022.
Dandim 0274/Boyolali Letkol Arm. Ronald F Siwabessy yang juga penanggung jawab liga Santri di Boyolali mengatakan babak penyisihan liga santri ini digelar mulai 19-21 Mei 2022.
Baca juga: Kebiasaan Ardian, Siswa Boyolali yang Jadi Rebutan Kampus Australia : Sejak SD Tak Putus Tahajud
Baca juga: Gurihnya Bisnis Ikan Nila di Boyolali : Tiap Hari Kirim 7 Ton ke Luar Kota, Harga Pun Stabil
Pertandingan liga santri ini bakal dilaksanakan di stadion Pandan Arang Boyolali.
“Babak penyisihan ini, sistem gugur sampai perempat final. Kemudian baru saling ketemu,” kata Ronald, saat dihubungi TribunSolo.com, Senin (15/5/2022).
Tim sepak bola Ponpes yang juara akan mewakili Boyolali untuk bertanding di tingkat Korem Solo.
Baca juga: Ardian Hafidz, Anak Kuli Bangunan Boyolali yang Jadi Rebutan Kampus Australia, Buku adalah Mainannya
Sementara itu, Nailil Huda yang merupakan salah satu santri dari Ponpes Al Huda Doglo Cepogo memastikan kesiapannya dalam kompetisi liga santri Boyolali ini.
“Kami sudah berlatih. Setiap kali ada kesempatan waktu lengang setelah ngaji, kami berlatih sepak bola,” jelasnya.
Adapun 12 klub Ponpes yang bakal berlaga dalam kompetisi ini antara lain : Al Ma'arif FC Kecamatan Boyolali; Afada, Abi Umi FC FC Ampel; Kecamatan Ampel, Al Huda Doglo FC, Istiqomah Kecamatan Cepogo Cepogo; Manafiul Ulum FC, Nur Huda Kecamatan Sambi; Nurul Qur'an FC, Darusy Syahadah FC Kecamatan Simo, Ummul Qurok FC Klego; Darussalam FC Kec. Wonosegoro dan SM Masyithoh FC Kec. Wonosegoro.
(*)