Timnas Indonesia Cuma Punya 5 Cadangan saat Lawan Malaysia, Terancam Kekurangan Posisi Gelandang
Kabar kurang mengenakan datang dari Timnas Indonesia yang akan memperebutkan mdali perunggu menghadapi Malaysia.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Kabar kurang mengenakan datang dari Timnas Indonesia yang akan memperebutkan mdali perunggu menghadapi Malaysia.
Pasalnya Timnas U23 Indonesia tidak akan tampil dengan kekuatan penuh saat menghadapi Malaysia.
Baca juga: Persebaya Surabaya vs Persis Solo, Jacksen F Thiago Beri Sinyal Pemain Baru Samsul Arif Jadi Starter
Garuda Muda bahkan berpotensi cuma memiliki empat pemain cadangan.
Untuk diketahui, Partai perebutan perunggu SEA Games 2021 akan mempertemukan duel timnas Indonesia vs Malaysia di Stadion Nasional Nam Dinh, Minggu (22/5/2022) sore WIB.
Situasi ini tak terlepas karena timnas Indonesia hanya memiliki 19 personel, menyusul batalnya Elkan Baggott ke SEA Games 2021.
Krisis yang dialami timnas Indonesia pun membuat pelatih Shin Tae-yong dipusingkan untuk laga perebutan perunggu.
"Sekarang, kami kehilangan banyak pemain karena cedera dan larangan bermain (akibat hukuman kartu merah)," kata Shin Tae-yong.
"Ada pemain yang juga tidak bisa bergabung ke sini (Elkan Baggott). Jadi saya masih belum tahu bagaimana cara untuk mempersiapkan tim menghadapi laga terakhir," tutur Shin Tae-yong.
"Terlepas dari hal itu, kami pasti akan berusaha memberikan yang terbaik," ujar eks juru taktik timnas Korea Selatan itu.
Baca juga: 5 Fakta Kekalahan Timnas Indonesia dari Thailand di SEA Games 2021 : Harapan Hanya Tersisa Perunggu
3 Pemain kartu merah
Tiga personel timnas Indonesia, Firza Andika, Rachmat Irianto, dan Ricky Kambuaya, sudah dipastikan absen setelah menerima kartu merah saat Indonesia dikalahkan Thailand 0-1 di partai semifinal, Kamis (19/5/2022).
Adapun kartu merah dikeluarkan wasit menyusul terjadinya keributan menjelang akhir babak kedua extra time.
Soal tiga kartu merah itu, pelatih Shin Tae-yong merasa kecewa karena pemainnya tidak bersikap fair play.
"Jujur, saya sangat kecewa dengan pemain. Saya bisa memahami jika pemain menerima hukuman kartu kuning atau kartu merah ketika sedang bermain," ujar Shin Tae-yong.
"Namun, jika mendapatkan kartu merah karena melakukan tindakan tidak fair play, itu sangat disayangkan. Pemain itu seperti tidak memiliki tanggung jawab," tuturnya.
