Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Cak Imin Pengin Jadi Capres 2024, Pengamat Ingatkan Elektabilitasnya Kurang : Buat Wapres Saja Belum

Ray Rangkuti mengatakan, nama Cak Imin kalah melesat jika dibandingkan dengan sejumlah figur yang tidak memiliki partai politik.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNNEWS.COM/RIZKI SANDI SAPUTRA
Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin saat ditemui awak media usai acara Ramadan Public Lecture yang diselenggarakan di salah satu hotel di kawasan Jakarta Pusat, Kamis (14/4/2022). 

"Koalisi Indonesia Bersatu bagus itu. Saya rasa usaha, ikhtiar, untuk menyamakan kekuatan, sehingga mulai mengkristal. Saya menyambut baik itu. Semoga nanti calonnya sama," ujarnya. 

Menurut Cak Imin, PKB sangat terbuka untuk menjalin komunikasi dengan partai mana pun dalam menyongsong Pemilu 2024.

Jadi Pihak yang Usulkan Wacana Penundaan Pemilu 2024

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau yang dikenal dengan Cak Imin merupaka salah satu elit politik yang menggaungkan Pemilu 2024 ditunda.

Kali ini dia buka suara soal usulannya tersebut.

Cak Imin memberikan penjelannya saat memberikan sambutan di Puncak Peringatan Hari Lahir Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) di Museum Nasional, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (18/4/2022) kemarin.

Adapun acara ini juga ditayangkan melalui kanal YouTube PMII itu juga dihadiri oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin.

Cak Imin mengaku mendapat teguran dari Ma’ruf Amin terkait ketidaksetujuan Ketua PMII, Muhammad Abdullah Syukri mengenai wacana penundaan Pemilu 2024.

Baca juga: Usai Ramai Didemo, Jokowi Beri Pesan : Jangan Terprovokasi Isu Politik Identitas di Pemilu 2024

Baca juga: Awas, Pengamat Ingatkan Potensi Kekisruhan Nasional Jika Pemilu 2024 Diundur Seperti Usul Cak Imin

“Saya tadi sebelum naik panggung ditegur oleh Kiai Ma’ruf. Tadi Ketua PMII menolak pemilu ditunda, ini yang mau pidato (Cak Imin) yang mengusulkan pemilu ditunda, namanya usul masa tidak boleh?”

“Emang negara demokrasi tidak boleh usul? Ya kalau PMII menolak ya nggak papa. Kan negara demokrasi, boleh ditolak,” ujar Cak Imin.

Tak cuma itu, dirinya menyebut usulan penundaan Pemilu 2024 ini untuk menolong Ma’ruf Amin ketika di akhirat.

“Saya itu usul dalam rangka menolong Kiai Maruf, dalam rangka menolong rakyat."

"Kenapa menolong Kiai Ma’ruf? Supaya nanti di akhirat kalau ditanya kurang ini kurang itu, mesti alasannya karena dua tahun pandemi tidak bisa apa-apa,” jelas Wakil Ketua DPR tersebut.

Cak Imin lantas menyebut wacana penundaan pemilu atau perpanjangan masa jabatan presiden menjadi tiga periode ini merupakan bagian dari demokrasi.

Kata dia, sangat dimaklumi adanya pro kontra terkait wacana tersebut. Sehingga, usulan itu harus bisa dihargai.

Halaman
1234
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved