Berita Klaten Terbaru
Kronologi Mobil Tertabrak KA Agro Wilis di Prambanan : Baru Sadar Ada Kereta, Langsung Injak Gas
Perlintasan kereta tanpa palang pintu di Dukuh Jontakan, Desa Taji, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten memakan korban.
Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
Adapun Railbus Batara Kresna yang datang dari arah selatan atau Wonogiri berjalan pelan.
Kasinem menuturkan, mobil tersebut tetap berjalan menuju rel kereta walaupun sudah diperingatkan, hingga akhirnya ditabrak Railbus Batara Kresna.
"Pas sudah dekat saya dengar kalau kereta membunyikan bel. Saya juga dengar adanya benturan yang keras seperti bom meledak, mobil pun terseret beberapa meter," jelasnya.
Usai mendengar benturan antara mobil dan kereta, dia mengaku tidak berani untuk mendekat.
Padahal jarak rumahnya dengan lokasi kejadian hanya beberapa meter.
Baca juga: Gibran Semprot Investor, Proyek Waterpark di Solo Tak Ada Progres, Padahal Pembangunan Sudah 2 Tahun
Baca juga: Identitas Penumpang Mobil yang Tertabrak Railbus Batara Kresna di Nguter : Mau Nyaleg di Pemilu 2024
Selain itu, dia juga mendengar suara teriakan dari warga lain yang berada di sekitaran lokasi kejadian yang membuatnya semakin enggan untuk mendekat.
"Ada yang teriak, tapi tidak tahu siapa. Saya kaget dan takut tidak berani melihat. Pas kejadian di sini juga ramai karena pas jam istirahat pabrik jamu," ujarnya.
Menurutnya, kejadian kecelakaan di perlintasan kereta tanpa palang pintu yang berada di dekat rumahnya bukan hanya sekali ini terjadi.
"Kalau tabrakan di sini beberapa kali, memang tidak ada palang dan tidak ada yang jaga. Biasanya pagi atau sore banyak yang lewat disini," tandas dia.
Identitas Penumpang Livina
Ada dua orang yang menjadi korban saat Nissan Livina bernomor polisi AD-9040-FK tertabrak Railbus Batara Kresna, Selasa (17/5/2022).
Salah satu korban dalam insiden di belakang Kantor Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo itu adalah Agung Supriyadi.
Dia adalah warga Desa/Kecamatan Nguter.
Saat kejadian, Agung berada di posisi bangku penumpang.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, Agung Supriyadi berencana mendaftarkan diri sebagai Calon Legislatif (Caleg) dari PDIP di Kabupaten Sukoharjo pada Pemilu 2024.