Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Update Pencarian Eril Putra Ridwan Kamil yang Hilang di Sungai Aare, SAR Swiss Siapkan Perahu Sensor

Sampai kini, Tim Search and Rescue (SAR) yang dikomandoi Kepolisian Maritim Bern, Swiss masih melanjutkan proses pencarian terhadap Eril.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kompas.com/KBRI Bern via 20 Minuten
Media Swiss ikut memberitakan hilangnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz di Sungai Aaree. 

TRIBUNSOLO.COM, SWISS - Berikut update kasus pencarian putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yakni Emmeril Kahn Mumtadz yang terseret arus sungai Aare.

Sampai kini, Tim Search and Rescue (SAR) yang dikomandoi Kepolisian Maritim Bern, Swiss masih melanjutkan proses pencarian terhadap Eril.

Pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat, tim SAR telah menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Selain itu, tim SAR juga kembali menerbangkan drone surveilance dengan mekanisme terbang rendah di sepanjang tepian sungai.

Baca juga: Netizen Indonesia Beri Bintang Satu di Ulasan Sungai Aare Google Maps, Jadi Pemberitaan Media Swiss

Baca juga: Detik-detik Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Sempat Selamatkan Adiknya hingga Tiba-tiba Berteriak Help

"Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare," tulis keterangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Bern, dikutip Minggu (29/5/2022).

Ridwan Kamil beserta sang istri yakni Atalia selaku orang tua Eril juga dilaporkan telah bertemu dengan Kepala Polisi Maritim Bern, Urs Käser dan Kepala Polisi Regional Thomas Müller.

Mereka mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Sayangnya sampai saat ini, proses pencarian tersebut belum menunjukkan hasil yang diharapkan, dalam artian keberadaan Eril belum dapat ditemukan.

"Hingga sore hari Sabtu (28/5), pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan," lanjut keterangan KBRI Bern.

Rencananya, pencarian atas hilangnya Eril akan dilanjutkan keesokan hari dan akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Diketahui, metode pencarian besok akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, KBRI untuk Bern mendapatkan kabar hilangnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Kota Bern, Swiss, pada hari Kamis (26/5) pukul 11.24 waktu setempat.

Upaya pencarian Eril oleh tim SAR melibatkan unsur Polisi, Polisi Maritim, dan Pemadam Kebakaran sebagai pilot drone.

Hingga hari kedua pencarian, atau pada Jumat (27/5), tim SAR telah memperluas jangkauan area deteksi.

Wilayah yang diperiksa pada hari kedua mencapai 17 KM area sungai Aare, yakni dari Jembatan Tiefenau hingga ke pintu air Wohlensee.

Tak hanya itu, tim SAR juga telah menurunkan penyelam untuk memulai pencarian bawah air. (*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved