Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Netizen Indonesia Beri Bintang Satu di Ulasan Sungai Aare Google Maps, Jadi Pemberitaan Media Swiss

Media 20 minuten menuliskan jika Google Maps Sungai Aare dipenuhi oleh keprihatinan warga Indonesia terhadap kabar hilangnya Eril.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). 

TRIBUNSOLO.COM - Sampai kini berita hilangnya putra anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril di Sungai Aare, Swiss masih jadi perbincangan hangat di Indonesia.

Rupanya hal itu juga turut menjadi sorotan media lokal di Swiss.

Media lokal yang memberitakan kabar hilangnya Eril salah satunya ialah media '20 minuten'.

20 minuten dalam pemberitaannya menyoroti aksi netizen Indonesia yang langsung memberikan ulasan negatif tentang sungai Aare.

Media tersebut memberikan judul "Putra Gubernur Hilang - Aare Dibanjiri Peringkat Bintang Satu".

Baca juga: Video Lama Ridwan Kamil saat Ditanya Pilih Anak atau Istri Disorot, Ternyata Ini Jawaban Kang Emil

Baca juga: Detik-detik Hilangnya Anak Ridwan Kamil, Sempat Selamatkan Adiknya hingga Tiba-tiba Berteriak Help

"Karena menghilang saat berenang di Aare, sungai tersebut kini mendapatkan ratusan review negatif di Google," tulis 20 minuten dalam pemberitaanya pada Sabtu (28/5/2022) waktu setempat.

Media lokal Swiss soroti aksi netizen Indonesia yang membanjiri ulasan negatif dari Sungai Aare di Google Maps.
Media lokal Swiss soroti aksi netizen Indonesia yang membanjiri ulasan negatif dari Sungai Aare di Google Maps. (20 minuten)

Media 20 minuten menuliskan jika Google Maps Sungai Aare dipenuhi oleh keprihatinan warga Indonesia terhadap kabar hilangnya Eril.

Merea menyoroti banyak ulasan yang memberikan bintang satu di sungai tersebut yang berasal dari akun dengan nama Indonesia.

Sejumlah netizen menyebut sungai itu berbahaya dan yang lainnya meminta agar sungai tersebut ditutup saja karena membahayakan Eril.

Kendati demikian, 20 minuten juga menyebut ada netizen yang meminta warga Indonesia tidak perlu menghakimi kondisi sungai yang belum pernah mereka kunjungi.

Netizen yang memberikan bintang lima itu mengaku malu karena banyaknya warga Indonesia yang memberikan bintang satu dan mengulas negatif soal Sungai Aare.

Adapun, 20 minuten juga memberitakan secara rinci mengenai kabar hilangnya Eril.

Eril diketahui menghilang di daerah Bern sejak Kamis pagi seperti yang dilaporkan oleh polisi Bern.

Mulanya, sebuah laporan diterima sekitar pukul 09.45 pada hari Kamis tentang tiga orang yang berenang di Aare berada dalam masalah.

Menurut juru bicara Kapo, dua wanita muda terselamatkan dari sungai oleh penduduk setempat, tetapi sejak itu tidak ada jejak orang ketiga yakni Eril.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved