Sakit Hati di-PHP Mbappe, Presiden Madrid Usai Juara Liga Champions: Mbappe Tidak Ada, Madrid Ada
Real Madrid berhasil mengamankan raihan trofi Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di laga pamungkas dengan skor akhir 0-1.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Real Madrid berhasil mengamankan raihan trofi Liga Champions usai mengalahkan Liverpool di laga pamungkas dengan skor akhir 0-1.
Gelar ini nampaknya menjadi pelepas lara bagi Real Madrid soal gagalnya transfer Kylian Mbappe.
Baca juga: Tak Mau Terlalu Gemuk, Skuad Persis Women Bakal Dihuni 27 Pemain : Perpaduan Hasil Seleksi & Timnas
Mbappe telah memutuskan untuk tetap bertahan di Paris Saint Germain (PSG).
Usai Madrid berhasil mendapatkan juara Liga Champions, pernyataan ketus dilontarkan Presiden Real Madrid, Florentino Perez terkait Kylian Mbappe.
Florentino Perez menjadi orang yang paling tersakiti hatinya setelah kena PHP Kylian Mbappe yang memutuskan memperpanjang kontraknya di PSG.
Presiden Real Madrid itu ingin merekrut Kylian Mbappe sejak lama.
Bahkan ia menunjukkan minat seriusnya saat melayangkan tawaran fantastis senilai 200 juta euro untuk Mbappe pada musim panas tahun lalu.
Meskipun Mbappe menyatakan ingin pindah pada waktu itu, sayangnya transfer tetap gagal terjadi karena PSG menolaknya mentah-mentah.
Saat Los Blancos berharap bisa merekrut Mbappe secara gratis akhir musim ini, malah Mbappe merubah pikirannya untuk bertahan di Paris.
Meski begitu, pemain berusia 23 tahun itu menegaskan tetap mendukung Real Madrid menang atas Liverpool di final Liga Champions.
Baca juga: Meski Gagal Raih Juara Liga Champions Eropa dari Real Madrid, Liverpool Tetap Gelar Pesta Parade
Adapun saking sakit hatinya, Perez tak ingin mengomentari kegagalan El Real merekrut Mbappe.
Namun setelah Real Madrid menjuarai Liga Champions ke-14 mereka, Florentino Perez pun buka suara juga.
Secara terang-terangan, Perez meledek pemain berusia 23 tahun itu bahwa ia tak berhak berpesta atas kemenangan Los Blancos atas Liverpool.
Pengusaha asal Spanyol itu menegaskan bahwa ini merupakan pesta kemenangan untuk para penggemar Real Madrid tanpa Kylian Mbappe.
Secara tak langsung, Perez merasa bahwa Mbappe tidak berharga jika dibandingkan Los Blancos pada malam dini hari tadi.