Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Sosok Pria Muda Klaten yang Tewas di Kuburan : Masih Mahasiswa,Gegara Asmara Tembakkan Senpi ke Dada

Pria 25 tahun itu tak bernyawa bersama senpi laras panjang untuk berburu di TPU Tegal Binangun, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Utara.

Penulis: Ibnu Dwi Tamtomo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ibnu Tamtomo-Dok Kompas
Ilustrasi senjata api untuk berburu dan penampakan kuburan pria muda itu yang ditemukan tak tewas di TPU Tegal Binangun, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klaten Utara, Kabupaten Klaten Senin (30/5/2022). 

"Dari olah TKP hanya ditemukan 1 peluru dan itu sudah meletus, terbukti hanya ditemukan 1 buah (selongsong) peluru yang ditemukan di lokasi kejadian," ujarnya.

"Terkait senjata api yang ditemukan, masih dalam proses penyelidikan," aku dia.

Kanit 1 Resmob Satreskrim Polres Klaten Iptu Ari Widodo menambahkan, setelah mendapatkan laporan tersebut langsung ke lokasi kejadian.

Selain itu pemeriksaan lebih lanjut juga dilakukan kepada saksi-saksi terutama yang memiliki hubungan dekat dengan korban.

Ari menjelaskan jika, sebanyak 7 orang saksi telah diperiksa, 2 dari penjaga makam sedangkan 5 lainnya merupakan keluarga dan orang terdekat korban.

"Dari keterangan saksi-saksi dekat dengan pelaku, dari temen-temennya disampaikan kalau pelaku ini beberapa hari ini galau soal asmara," ungkapnya.

Baca juga: Pria dengan Senpi Laras Panjang Ditemukan Tewas di Kuburan Klaten, Ada Luka di Dada

"Selain itu diperoleh keterangan dari mantan pacarnya dari komunikasi terakhir pelaku menyampaikan, kalau kamu baca DM (direct message) bahwa saya sudah tidak ada," jelas Ari.

Ari menjelaskan jika pesan tersebut juga dikirimkan ke beberapa teman terdekatnya sesaat sebelum kejadian.

Selain itu dirinya menegaskan jika orang pertama kali yang menemukan korban adalah rekan-rekannya.

Yakni setelah satu jam kejadian.

"Dari keterangan bahwa ibu pelaku merasakan firasat buruk, sehingga menelpon teman-teman pelaku untuk diminta pertolongan mencari keberadaan pelaku," ujarnya.

"Akhirnya dari informasi itu teman-teman korban menuju ke lokasi dan akhirnya menemukan korban sudah tergeletak (meninggal)," ungkapnya. (*)

Catatan Redaksi: Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri, satu di antaranya adalah Hotline Psychology Mobile RSJD dr. Arif Zainudin Surakarta 08122551001.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved