Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pilpres 2024

Gerindra Jatim Usulkan Khofifah Jadi Cawapres Prabowo, Sebut NU Bisa Jadi Magnet Kuat Gaet Pemilih

Pasalnya, salah satu faktor kekalahan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu karena minimnya suara kalangan warga NU.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
(KOMPAS.COM/GHINAN SALMAN)
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa 

TRIBUNSOLO.COM, PROBOLINGGO -- Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad menjagokan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.

Pasalnya, salah satu faktor kekalahan Prabowo pada Pilpres 2019 lalu diduga karena minimnya suara kalangan warga NU.

"Karena itu, butuh sosok pendamping Pak Prabowo yang menjadi representasi Jawa Timur dan Nahdlatul Ulama (NU). Kami dari Jawa Timur, mengusulkan Bu Khofifah, yang merupakan Gubernur Jatim dan tokoh muslimat NU," kata Sadad kepada Kompas.com di Probolinggo, Senin (30/5/2022).

Sadad mengtakan, potensi Khofifah untuk membantu perolehan Prabowo di Jatim cukup besar. Sebab, wilayah Jawa Timur terdiri dari 38 daerah.

Baca juga: Nikahan Adik Jokowi, Prabowo, Surya Paloh hingga Ketua KPK ke Solo, Sempat Foto dengan Mempelai

Baca juga: Natalius Pigai Jagokan Prabowo-Puan Duet di Pilpres 2024, Sebut Bisa Jadi Solusi Persoalan Bangsa

Tetapi sampai saat ini lanjut Sadad, Prabowo masih belum menyatakan kesediaannya untuk maju sebagai Capres pada 2024 meski posisi Prabowo selalu teratas di lembaga survei.

"Bahkan dari hasil survei Litbang Kompas, 26,5 persen rakyat Indonesia berharap Prabowo menjadi Presiden. Ini potensi besar memenangkan Pilpres," ujar Sadad.

Sementara hasil survei Gerindra sendiri hanya 12 persen. Artinya, banyak rakyat di luar kader Gerindra yang menginginkan Prabowo menjadi presiden mendatang.

Kata Sadad, mengacu survei BPS tahun 2020 yang menyebut jumlah penduduk Indonesia sebanyak 280 juta, maka 26 persen rakyat Indonesia sebanyak 74 juta.

Angka 74 juta penduduk Indonesia tersebut bukanlah angka kecil. Pihaknya menyampaikan hal itu kepada Prabowo agar mau maju dalam Pilpres.

Belum ada jawaban Prabowo atas permintaan kader Gerindra untuk maju Pilpres. (*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved