Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Anak Ridwan Kamil Hilang di Swiss

Kata Warga Lokal Swiss soal Sungai Aare Tempat Eril Hilang : Bahaya Bagi yang Tak Terbiasa Dingin

Sungai Aare dikenal memiliki arus cukup kuat. Sungai yang populer sebagai tempat wisata di Bern ini juga dikenal bersuhu dingin.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase/Daniel Schwen/Commons Wikipedia/IG @emmerilkahn
Sungai Aare di Bern, Swiss. Di sungai ini Emmeril Khan Mumtadz, putra Ridwan Kamil, yang terseret arus Sungai Aare, Jumat (27/5/2022). Pencarian putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz dihenatikan sementara pada hari ini, Jumat (26/5/2022). 

TRIBUNSOLO.COM, SWISS - Emmeril Kahn Mumtadz alias Eril, putra Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil,  sampai kini masih belum ditemukan usai hanyut di Sungai Aare, Bern, Swiss sejak Kamis (26/5/2022).

Sampai hari kelima pencarian, belum ada titik terang mengenai hilangnya Eril.

Pihak keluarga pun mengaku Eril pandai berenang dan punya sertifikat menyelam.

Tetapi, lulusan Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB) itu dihanyutkan arus deras Sungai Aare.

Baca juga: Eril Putra Ridwan Kamil Belum Ditemukan, Ini Kendala Terbesar Dalam Pencarian di Sungai Aare Swiss

Baca juga: Atalia Praratya Istri Ridwan Kamil Ubah Foto Profil di Instagram Cium Sang Putra: Mohon Doakan Eril

Sungai Aare dikenal memiliki arus cukup kuat.

Sungai yang populer sebagai tempat wisata di Bern ini juga dikenal bersuhu dingin.

Ketika Eril hanyut, suhu air Sungai Aare dilaporkan berada di tingkat 16 derajat Celsius.

Suhu itu cukup dingin bagi orang yang belum terbiasa.

Martin Heiniger, seorang warga lokal yang telah bermukim di Bern selama 30 tahun, menyebut bahwa sungai itu lebih berbahaya bagi perenang yang tak terbiasa dengan air dingin.

Dikutip dari Kompas.TV pada Selasa (31/5/2022), dia menyarankan jika ingin berenang, harus didampingi oleh perenang yang lebih berpengalaman.

Selain itu, jangan makan terlalu banyak sebelum berenang.

Menurut Heiniger, wisatawan di Aare biasanya berenang atau menghanyutkan diri ketika suhu air melebih 20 derajat Celius.

Namun, kata dia, memang ada sejumlah wisatawan yang pilih menceburkan diri saat air sedingin belasan derajat Celsius.

Heiniger menegaskan pentingnya membiasakan diri lebih dulu dengan air dingin sebelum terjun ke Sungai Aare.

Jika tidak, akibatnya bisa fatal.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved