Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Tahun Ini SMPN 13 Surakarta Mulai Program Diferensiasi, Pembelajaran Sesuai Minat dan Bakat Siswa  

SMPN 13 Surakarta akan memulai program diferensiasi tahun 2022 ini. Para siswa akan diberikan pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat masing-masing

Penulis: Eka Fitriani | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Septiana Ayu Lestari
Ilustrasi Pembelajaran Sekolah. 

Laporan wartawan Tribunsolo.com, Eka Fitriani 

TRIBUNSOLO.COM, SOLO – SMPN 13 Surakarta akan memulai program diferensiasi tahun 2022 ini. 

Pembelajaran ini adalah metode dimana siswa akan melakukan pembelajaran yang berbeda sesuai kemampuannya masing-masing.

Para siswa akan diberikan pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat masing-masing.

Baca juga: Jurus Jitu SMPN 12 Solo Genjot Siswa Giat Belajar : Bikin Program Robotic hingga Ikuti Kejuaraan

Baca juga: Menuju PPDB 2022, SMPN 13 Surakarta Bersiap Terima Pendaftaran Siswa Baru

“Siswa kan sebenarnya memiliki bekal kecerdasan masing-masing, ada yang bakatnya di musik, ada yang bakatnya di logis matematik, ada yang di visual audio,” kata Kepala Sekolah SMPN 13 Surakarta, Kucisti Ike Rernaningtyas Surya Putro, Senin (30/5/2022).

“Ini kita sedang berbenah untuk bisa membuat pembelajaran diferensiasi yang mana pembelajaran itu dibuat dirancang sesuai dengan kebutuhan siswa,” katanya.

Nantinya, sebelum proses pembelajaran ada yang namanya proses asesmen awal yang dilakukan untuk mengetahui kemampuan dasar siswa.

Tentunya terkait minat anak dalam satu kelas tersebut.

Baca juga: Siswa SD Ini Tiba-tiba Pingsan di Sekolah, Guru Kaget saat Dengar Curhatnya, Kisah Pilu Terungkap

“Misalnya satu guru ingin memberikan pembelajaran terkait bilangan, untuk anak-anak yang visual maka guru tersebut akan banyak memberikan pembelajaran tersebut dengan visual dan gambar-gambar,” katanya.

“Sedangkan untuk anak yang lebih cenderung ke audio, selain dengan visual mereka akan ditambah dengan audio atau mendengar,” katanya.

Siswa dengan kecenderungan tersebut, biasanya dilakukan dengan penambahan pembelajaran video.

Beberapa metode pembelajaran tersebut akan diterapkan dalam satu mata pelajaran di kelas masing-masing.

Tentunya untuk disesuaikan dengan kemampuan siswa tersebut.

Baca juga: Dinsos Karanganyar Diminta Jeli Jelang PPDB 2022/2023, Ortu Siswa Ramai-ramai Bikin Surat Miskin

“Kami menerapkan bagaimana sekolah bisa melayani murid, sesuai dengan kecerdasan mereka masing-masing,” ujarnya.

SMPN 13 Surakarta saat ini mulai bersiap menjelang penerimaan siswa baru dan membuka kuota sebanyak 6 kelas dengan total 192 siswa.

SMPN yang baru saja pindah ke Gedung baru di jalan Jl. Arifin No. 17 tersebut kini membuka 4 jalur pendaftaran yakni zonasi, prestasi, afirmasi dan perpindahan orang tua. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved