Digrebek Warga, Kades di Grobogan Terpergok Selingkuh dengan Istri Tetangga Berujung Minta Maaf

TRIBUNSOLO.COM - Kepala Desa Pulutan, Kecamatan Penawangan, Grobogan berinisial DR (55) digrebek warga saat bersama IN (27).

Penggerebekan itu sendiri terjadi pada dini hari.

Dilansir Tribun Jogja dari Kompas.com, Rabu (1/6/2022), berikut fakta-fakta kades DR digerebek warga saat selingkuh:

Baca juga: Atalia Praratya Pamit Pulang ke Indonesia: Eril dalam Penjagaan Pemilik yang Sebenarnya, Allah SWT

1. Digerebek saat tengah malam

Massa menggerebek DR pada Minggu (29/5/2022) dini hari sekira pukul 00.30 WIB.

DR digerebek saat berada di rumah IN.

Berdasarkan laporan Polres Grobogan, DR mengendap-endap ke rumah IN pada Sabtu (28/5/2022) malam.

Beberapa jam kemudian, DR akhirnya digerebek warga.

Penggerebekan dilakukan karena warga sudah mencurigai gelagat tak beres DR yang kerap nyelonong masuk ke rumah IN saat malam hari.

Setelah digerebek, warga kemudian mengarak pasangan selingkuh itu ke rumah ketua RT setempat untuk diinterogasi.

Baca juga: 5 Zodiak yang Punya Sifat Sensitif dan Selalu Ingin Diperhatikan, Zodiak Pacarmu Termasuk?

2. Mengaku berselingkuh

Setelah digerebek warga, DR akhirnya mengakui dirinya berselingkuh dengan IN.

DR menyampaikan permintaan maaf dan meminta agar tidak dihakimi.

3. Suami IN tengah merantau

Saat terjadinya penggerebekan, suami IN, Ahmad Husaeri sedang tidak berada di rumah.

Suami IN tengah merantau ke Sumatera Barat.

Baca juga: Dikta Umumkan Hengkang dari Yovie and Nuno, Berjanji Tetap Bermusik dan Bakal Rilis Lagunya Sendiri

4. Dilaporkan ke polisi

Setelah mendapat kabar istrinya selingkuh dengan DR, Ahmad Husaeri pun pulang ke Grobogan.

Ia menyatakan tidak terima dengan perselingkuhan itu meski DR telah meminta maaf. 

Ahmad Husaeri kemudian melaporkan DR ke Polres Grobogan pada Selasa (31/5/2022).

"Meski sudah minta maaf, saya tidak terima," kata Husaeri.

Husaeri sendiri sudah curiga dengan istrinya.

"Akhir-akhir ini saya melihat chat mesra istri saya dengan oknum Kades Pulutan di WhatsApp," kata Husaeri.

5. Warga sudah curiga

Sugito, kerabat Husaeri, menyampaikan, sebelum terjadinya penggerebekan, warga sudah curiga DR berselingkuh dengan IN. 

Hal ini karena warga kerap melihat DR masuk ke rumah IN. 

Untuk membuktikan kecurigaan itu, warga pun mengintai dan akhirnya melakukan penggerebekan. 

"Warga kemudian memastikannya dengan membongkar aib perselingkuhan itu,"

"Kasus ini sudah dilaporkan polisi dan masih didalami," pungkas Sugito yang mendampingi Husaeri melapor ke Unit PPA Satreskrim Polres Grobogan. (*)

(Kompas.com)