Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

5 Tips yang Wajib Diperhatikan saat Beli Laptop Bekas, Simak Cara Mudah Mengecek Kesehatan Harddisk

Supaya memperoleh unit yang bagus, memilih laptop bekas tentu harus lebih sabar dan benar-benar teliti saat mengeceknya.

Freeoic
Ilustrasi menggunakan laptop. 

TRIBUNSOLO.COM - Beberapa dari Anda mungkin kini sedang akan membeli laptop bekas.

Supaya memperoleh unit yang bagus, memilih laptop bekas tentu harus lebih sabar dan benar-benar teliti saat mengeceknya.

Baca juga: Sosok Pria Bone yang Beri Mahar Showroom Mobil dan Uang Rp300 Juta saat Lamaran, Pengusaha Kaya Raya

Namun jangan khawatir, Dilansir dari TribunShopping dan Nextren, berikut ini beberapa tips yang harus diperhatikan saat membeli laptop bekas:

1. Periksa Kondisi Bodi Laptop

Sebelum membeli laptop bekas, periksa dulu bodinya apakah masih bagus atau tidak
Sebelum membeli laptop bekas, periksa dulu bodinya apakah masih bagus atau tidak (tokopedia.com)

Sebelum membelinya, hal pertama yang kamumlihat pasti bodi laptop.

Sebaiknya dalam melakukan pembelian kamu bertemu langsung dengan penjual untuk melakukan beberapa pengecekan.

Namanya juga barang bekas, tentu ada saja sisi minusnya.

Hal yang paling utama dan mudah dilihat adalah kondisi bodi laptop itu sendiri.

Apakah terdapat lecet atau retak di badan laptop.

Jika memang masih mulus, berarti bisa jadi pemilik sebelumnya memahami dengan baik teknik merawat laptop.

Hal ini pun dapat menjadi indikasi positif bahwa laptop tersebut tidak pernah digunakan di lokasi yang ekstrim.

Namun andai di bodinya terdapat lecet atau retakan, sudah tentu laptop bekas tersebut pernah terjatuh.

Dan, tidak menutup kemungkinan, komponennya pun mengalami sedikit kerusakan yang merupakan dampak dari jatuhnya laptop tersebut.

 

2. Periksa LCD

Ilustrasi wanita melihat LCD laptop
Ilustrasi wanita melihat LCD laptop (kompas.com)

 

Selain bodi, periksa juga bagian LCD.

Saat laptop mati, pastikan tidak terdapat bintik-bintik atau warna yang berbeda di setiap sudut layar.

Cara mudahnya apakah terdapat bitnik-bintik atau dot pixel pada layar laptop bekas yaitu dengan mengubah wallpapernya dengan warna hitam polos.

Setelah itu, lihatlah pada layar, apakah terdapat warna selain hitam disana.

Coba juga dengan warna putih polos, dan pastikan hasilnya pun sama.

Sedikit tips beli laptop bekas saat mengecek LCD, yaitu dengan membuka-tutup secara perlahan.

Layar laptop yang telah bermasalah saat digoyang-goyangkan akan lebih kendor dan mengeluarkan warna hitam atau putih.

Layar yang bergelombang pun bisa menjadi indikasi bahwa layar telah mulai rusak.

Periksa juga apakah ada bentuk goresan atau retakan pada layar LCD.

Pastikan tidak ada diskolorisasi di setiap sudut layar.

Baca juga: Cara Atasi WhatsApp Web di Laptop Keluar Sendiri, Perhatikan Kolom Ini Agar Aman

3. Pastikan harddisk Tidak Ada Badsector

Ilustrasi wanita sedang melihat laptop
Saat ingin membeli laptop bekas, harddisk pun menjadi komponen yang harus kamu diperiksa. (Pexels / picjumbo.com)

Kondisi harddisk pun menjadi komponen yang harus kamu diperiksa.

Pertama, pastikan harddisk yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi dari pabrikannya.

 

Kalau memang standarnya memakai harddisk 500 GB, laptop yang akan kamu beli pun harus memiliki kapasitas yang sama.

Selanjutnya cek situasi harddisk tersebut.

Untuk mengeceknya secara total memang perlu waktu yang lama.

Tapi ada teknik cepat untuk memeriksa kondisi harddisk yaitu dengan melakukan copy-paste file menggunakan File Explorer.

Usahakan file dalam kapasitas besar.

Jika proses pemindahan file berlangsung cukup lama atau tidak normal, dapat menjadi indikasi bahwa kondisi harddisk telah terpapar badsector.

Kamu bisa meminta ganti dengan harddisk yang lain atau mencari laptop lain.

Namun jika kamu sudah tertarik dengan laptop tersebut, kamu bisa membeli harddisk secara terpisah.

Hardisk Eksternal 1TB seagate Expansion
Hardisk Eksternal 1TB seagate Expansion

4. Tes Kondisi Baterai dan Charger

Ilustrasi laptop yang sedang dicharge dengan power bank
Ilustrasi laptop yang sedang dicharge dengan power bank (canerofset.com)

Salah satu sparepart laptop yang harus dicek adalah kondisi baterai dan charger.

Salah satu teknik mengecek situasi baterai ialah dengan memakai laptop selama beberapa menit dengan cara membuka beberapa software yang cukup berat.

Lihat level baterai laptop di awal dan setelah digunakan.

Setelah dipakai selama 10-15 menit, lihat level baterai.

Jika berkurang dengan cepat, bisa jadi sel baterai sudah mengalami kerusakan.

Sedangkan untuk memeriksa kondisi charger, coba kabel charger laptop ke sumber listrik.

 

Lihat apakah proses pengisian baterai dalam kecepatan normal atau lambat.

Pastikan juga kondisi kabel charger tidak terkelupas dan tidak hidup-mati sendiri ketika dipakai.

5. Survey Harga Pasar

Ilustrasi seorang wanita sedang mengerjakan tugas menggunakan laptop
Sebelum membeli laptop bekas, sebaiknya kamu melakukan survei harga terlebih dahulu (Pexels / cottonbro)

Selain hal diatas, sebaiknya kamu melakukan survei harga terlebih dahulu.

Pastikan juga kamu sudah menentukan merek dan seri laptop yang kamu incar, sehingga kamu tinggal mencari tahu harga pasarannya saja.

Harga memang tergantung dari kondisis barang itu sendiri, tapi paling tidak, kamu memiliki harga patokan yang akan bermanfaat saat kamu ingin bernegosiasi dengan penjual.

Kamu bisa mengecek harga-harga pasaran dari laptop yang kamu incar dari situs-situs online.

Dengan mengetahui kisaran harga dari laptop yang diincar, kamu pun dapat menyesuaikan dengan budget yang kamu miliki.

Sebagai panduan, harga laptop bekas yang berkualitas biasanya turun 20-40

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved