Berita Solo Terbaru
Ini Sosok M Abdun, Anak Gus Karim yang Besok Nikah Dihadiri Jokowi : Pengurus Ponpes & Wiraswasta
uru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, KH Abdul Karim atau yang biasa dikenal dengan panggilan Gus Karim menggelar pernikahan anaknya.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Guru ngaji Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kota Solo, KH Abdul Karim atau yang biasa dikenal dengan panggilan Gus Karim menggelar pernikahan anaknya.
Acara tersebut digelar di Gedung Graha Setyowati, Desa Gentan, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Minggu (5/6/2022).
Rencana, Jokowi akan menghadiri pesta pernikahan Muhammad Abdun Nur Asy-Sya'bani itu.
Anak sulung Gus Karim itu menyunting wanita Klaten, Ayu Aulya Kalimin yang dulunya santri Gus Karim.
"Prosesi ijab qobul sendiri sudah dilaksanakan pada hari Rabu (1/6/2022) di kediaman mempelai perempuan di Klaten," kata Adik Gus Karim, Ahmad Alamun Huda kepada TribunSolo.com, Sabtu (4/6/2022).
Dalam prosesi ijab tersebut, dihadiri Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.
Sosok Muhammad Abdun Nur Asy-Sya'bani sendiri saat ini menjadi pengurus Pondok Pesantren Al-Qur'aniyy Azzayadiyy.
Ponpes itu ada di Jalan Kabangan 2 No.3, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo.
"Dia juga membantu kami mengurus yayasan, dan bekerja wiraswasta," ujarnya.
Baca juga: Baru 10 Hari, Presiden Jokowi Akan Pulang Lagi ke Solo, Hadiri Nikahan Anak Gus Karim & Temui Gibran
Baca juga: Fakta Menarik di Balik Pernikahan Adik Jokowi & Ketua MK : Tanggalnya Tepat Hari Ulang Tahun Idayati
Ahmad Alamun Huda mengatakan, persiapan acara ngunduh mantu sudah 90 persen.
"Acara ngunduh mantu dimulai sekitar pukul 09.00 WIB-11.30 WIB," ucapnya.
Selain Jokowi, beberapa pejabat tinggi juga turut hadir dalam prosesi ngunduh mantu tersebut.
Di antaranya Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan perwakilan Bank Indonesia.
Selain itu, sejumlah kiai direncanakan juga hadir, di antaranya para kyai sepuh dari Yogyakarta, Pacitan, Pandanaran dan dari Pondok Pesantren Al-Muayyad Solo.