Berita Sukoharjo Terbaru
Meriahkan HUT ke- 70 Kopassus, Grup 2 Kandang Menjangan Gelar Wayangan
Kopassus Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura menggelar Wayangan, Rabu (8/6/2022). Pagelaran wayang kulit oleh Ki Danang Suseno.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Grup 2 Kandang Menjangan Kartasura menggelar wayangan untuk memperingati HUT ke-70 Kopassus, Rabu (8/6/2022).
Pagelaran wayang kulit oleh Ki Danang Suseno mengambil Lakon Mbangun Candi Sapto Argo.
Dangrup 2 Kopassus , Kolonel Inf. Sabdono mengatakan, pertunjukan wayang kulit ini merupakan bentuk kepedulian warga Kartasura dan Grup 2 Kopassus terhadap budaya.
Baca juga: Biodata Indira Larasati Penembak Cantik yang Raih Piala di Danjen Kopassus Shooting Championship2022
Baca juga: 1.750 Orang Ikut Danjen Kopassus Shooting Championship 2022, Harapkan Cetak Atlit Menembak Baru
"Gelaran wayang kulit malam ini adalah inisiatif dari warga Kartasura. Jadi saya sangat terimakasih kepada warga Kartasura niki, artinya grup 2 Kopassus selalu ada di hati masyarakat," jelas Sabdono.
Kolaborasi antara Grup 2 Kopassus dengan Kartasura Greget ini merupakan suatu cerminan nyata adanya sinergitas antara TNI dengan rakyat yang sama-sama peduli menjaga dan mempertahankan kebudayaan bangsa Indonesia khususnya Wayang Kulit.
Pihaknya pun akan selalu mendukung budayawan dan seniman terhadap kelestarian budaya bangsa.
Baca juga: HUT Kopassus, Grup 2 Kopassus Ikuti Tradisi Tabur Bunga di TMP Solo: Tak Ada Makam yang Terlewat
Karena memang saat ini budaya asli bangsa Indonesia mulai redup oleh budaya dari luar.
"Sehingga dengan pagelaran wayang kulit ini bisa menggugah kembali semangat masyarakat khususnya generasi muda terhadap budaya asli bangsanya," jelasnya.
Sementara itu, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Koes Moertiyah Wandansari yang juga hadir mengapresiasi pagelaran wayang kulit ini.
Selain itu, Putri Pakubuwono XII juga berterimakasih kepada Kopassus yang telah menjaga Pesanggrahan ini.
"Sampai saat ini masih berdiri tegak dengan seluruh apa yang ada disitu. Tata lahir dan batin isi yang ada dan terjaga," pungkasnya. (*)