Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Kabar Gembira Bagi Peternak di Sragen, Vaksinasi Sapi Cegah PMK Bakal Digelar Agustus 

Kabar gembira hadir di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sragen. Bakal ada vaksinasi untuk ternak, khususnya sapi.

Tribunsolo.com/Septiana Ayu Lestari
Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat ditemui di Kandang Sapi, di wilayah Desa Mojorejo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen, Jumat (10/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Kabar gembira hadir di tengah merebaknya wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Sragen.

Bakal ada vaksinasi untuk ternak, khususnya sapi.

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengatakan Kabupaten Sragen akan mendapatkan vaksin untuk sapi pada Agustus 2022 mendatang.

Baca juga: Jadi Korban Pemerkosaan saat PKL, Siswi SMK di Sragen Malah Dilaporkan Balik oleh Terduga Pelaku

Baca juga: Nasib Guru Sragen yang Tak Dapat Pensiunan & Kembalikan Gaji, Bupati Sebut Sudah Mediasi Tapi Mentok

"InsyaAllah Agustus nanti kita mendapatkan vaksin dari pemerintah pusat untuk memvaksin semua sapi dan sedang didata berapa jumlah sapi se-Kabupaten Sragen," ujarnya saat ditemui wartawan, Jumat (10/6/2022). 

Nantinya, semua sapi yang ada di Kabupaten Sragen akan menerima vaksin untuk menekan penularan PMK. 

Saat ini Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Sragen masih dalam proses pendataan jumlah sapi yang ada di Bumi Sukowati itu. 

Jumlah vaksin yang akan diterima Pemkab Sragen disesuaikan dengan jumlah sapi sesuai data yang diajukan ke Pemerintah Pusat. 

Baca juga: Dihapus Tahun Depan, Bupati Sragen Belum Tentukan Kebijakan Terkait Nasib Tenaga Honorer

Baca juga: Kisah Siswi SMP asal Palembang Hilang, Dikira Diculik, Ternyata Naik Pesawat Temui Pacar di Sragen

"Vaksin tergantung jumlah sapi, dananya dari APBN, sementara satu kali suntik," terangnya. 

Seperti halnya vaksin pada manusia, diharapkan pemberian vaksin untuk sapi ini bisa meningkatkan sistem imunitas sapi. 

"Bisa meningkatkan sistem imun, bisa kebal, ya seperti kita kalau vaksin, gejalanya tidak terlalu berat, sembuhnya bisa cepat," jelasnya.

 Sekedar informasi, di Kabupaten Sragen sudah ada 453 sapi yang terjangkit PMK per Kamis (10/6/2022). 

Lima ekor sapi yang masih anakan mati setelah terpapar PMK. 

Sementara itu, 105 ekor sapi dinyatakan sembuh setelah tidak menunjukkan gejala klinis.

(*) 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved