Piala Presiden 2022
Girangnya Pemain PSS Sleman Usai Sang Kiper M Ridwan Tepis Tendangan Penalti Fabiano Beltrame
Kiper PSS Sleman M Ridwan seolah menjadi pahlawan karena berhasil menepis tendangan penalti Fabiano Beltrame. Raut gembira pemain PSS pun terlihat
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Babak kedua laga Persis Solo vs PSS Sleman dalam ajang Piala Presiden 2022 dipenuhi drama.
Salah satunya adalah penalti yang didapatkan skuad Laskar Sambernyawa.
Fabiano Beltrame yang didapuk sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya.
Kiper PSS Sleman M Ridwan pun seolah menjadi pahlawan karena berhasil menepis tendangan Fabiano Beltrame.
Baca juga: Merinding, Suporter Nyanyi Bersama Anthem Satu Jiwa Sebelum Kick-Off Persis Solo vs PSS Sleman
Tampak para pemain PSS Sleman langsung berlarian memeluk sang penjaga gawang.
Raut kegembiraan muncul lantaran tim tuan rumah tak jadi unggul.
Adapun hasil akhir pertandingan tetap berakhir dengan skor kacamata 0-0.
Persis Solo dan PSS Sleman sempat jual beli serangan dan kerap memanfaatkan serangan balik untuk menciptakan peluang di babak pertama.
Namun tidak ada satupun peluang yang berbuah gol.
Di babak kedua, Jacksen F Tiago memasukan beberapa nama untuk penyegaran. Satu diantaranya, Zanadin Fariz.
Baca juga: Kala Penonton Persis vs PSS Bingung Cari Gate Masuk Stadion Manahan, Sesalkan Tak Tertera di Tiket
Persis Solo mendapat peluang melalui sepakan Chrystna Bhagascara pada menit ke-51.
Sepakannya masih berada tepat di dekapan M Ridwan.
Persis Solo kembali mendapat peluang tiga menit setelahnya lewan pergerakan Kevin Gomes. Sepakannya masih berhasil diblok Ridwan.
PSS Sleman merespon lewat serangan sayap di sisi kanan bidang permainan Persis Solo pada menit ke-57.
Pergerakan pemain mereka sampai harus dihentikan tiga pemain Persis Solo dan berbuah sepak pojok bagi PSS Sleman.
Jacksen F Tiago kemudian coba menyegarkan lini serang Persis Solo dengan memasukan Gerard Artigas.
Artigas masuk menggantikan Kevin pada menit ke-58.
Baca juga: Piala Presiden 2022, Panpel Tak Berencana Pasang Layar Besar di Sekitar Area Stadion Manahan
Baca juga: Sudah Siapkan 100 Arem-arem & 100 Tahu, Dalimin Pusing Tak Bisa Jualan di Dalam Stadion Manahan
Persis Solo berhasil mengirim ancaman tiga menit setelahnya lewat pergerakan Abduh Lestaluhu.
Dia berhasil mengirimkan umpan lambung ke tengah kotak penalti PSS Sleman namun tidak ada yang menyambut.
Persis Solo kembali melakukan penyegaran di sektor lini tengah pada menit ke-69.
Taufiq Febriyanto dimasukkan menggantikan Sutanto Tan.
Persis Solo mendapat momen untuk mengancam gawang PSS Sleman pada menit ke-75.
Ancaman dilakukan melalui pergerakan Samsul dan Artigas namun itu tak cukup. Ridwan berhasil mematahkannya.
PSS Sleman kemudian melakukan pergantian pemain pada menit ke-77.
Seto memasukkan Sansan Fauzi menggantikan Irkham Mila.
Semenit berselang, Persis Solo kemudian menebar ancaman lewat gocekan Samsul.
Baca juga: Fabiano Beltrame Gagal Eksekusi Penalti, Persis Solo Harus Puas Ditahan Imbang PSS Sleman 0-0
Baca juga: Babak I Piala Presiden 2022 Persis Solo vs PSS Sleman : Blunder Gianluca Pandeynuwu Bikin Deg-degan
Tapi sontekannya berhasil diblok dua pemain PSS Sleman.
Persis Solo kembali menebar ancaman lewat kerja sama Artigas dan Samsul yang berhasil memanfaatkan umpan sodoran dari lini belakang.
Artigas yang melihat Samsul berlari di kirinya langsung memutuskan umpan ke arahnya.
Itu masih belum cukup mengoyak gawang PSS Sleman.
Persis Solo kembali menebar ancaman setelah Zanadin Fariz berhasil mengirimkan umpan dari belakang ke Abduh pada menit ke-84.
Abduh yang berusaha mencari ruang di sisi kanan permainan membuat pemain PSS Sleman harus menjatuhkannya di kotak penalti.
Fabiano Beltrame ditunjuk sebagai eksekutor. Namun sepakannya berhasil ditepis Ridwan.
Peluang Persis Solo mengungguli PSS Sleman pun sirna.
Persis Solo coba mengepung pertahanan PSS Sleman di menit-menit akhir pertandingan.
Namun, itu belum cukup untuk merubah skor yang tetap bertahan 0-0 hingga peluit panjang ditiup.
(*)