Gibran Belum Sampai di Solo Setelah Acara di Paris, Ini Kata Wakil Wali Kota Solo Teguh 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tara Wahyu NV

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sudah satu minggu ini Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka tidak terlihat di Solo. 

Seperti diketahui, Gibran mengikuti kegiatan pameran UMKM 'Java in Paris' di BHV Marais, Prancis dengan pertunjukan budaya. 

Gibran berangkat sejak Minggu (5/6/2022) bersama sang Istri Selvi Ananda beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Baca juga: Batik Solo Berhasil Memikat Orang Prancis, Pertunjukan Kebudayaan Indonesia Java in Paris Dikagumi

Baca juga: Gibran Masih di Paris, Kaesang Bakal Tonton Sendiri Laga Persis Solo vs PSS di Stadion Manahan

Sampai hari ini, diketahui Gibran belum terlihat di Kota Solo, Minggu (12/6/2022). 

Hal itu dikonfirmasi Wakil Wali Kota Solo, Teguh Prakosa setelah memberikan sambutan hari jadi Car Free Day (CFD) yang ke- 12 di Loji Gandrung. 

Teguh mengatakan, untuk memperingati hari jadi CFD Solo ini, sambutan diwakilkan olehnya. 

"Bapak Wali Kota berada di Paris untuk membawa nama Kota Solo dengan baik," kata Teguh, Minggu (12/6/2022).

"Beliau hari ini belum bisa hadir, kami mewakili untuk ulang tahun ke-12," paparnya.

Baca juga: Potret Cantik Selvi Ananda Dampingi Gibran di Paris : Pakai Batik Merah, Rambut Dibiarkan Terurai

Teguh menjelaskan, saat ini Gibran masih berada di Jakarta. 

Dia mengatakan, hari ini kemungkinan perjalan dari Jakarta ke Solo. 

Aktivitas Gibran sebagai Wali Kota akan dimulai besok, Senin (13/6/2022).

"Senin sudah mulai bekerja seperti biasa," tuturnya.

Pertunjukan di Paris

Pemerintah Kota Solo bersama Kedutaan Besar Republik Indonesia (Kedubes RI) untuk Prancis dan Shopee membuka pameran UMKM 'Java in Paris' di BHV Marais, Prancis dengan pertunjukan budaya. 

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan, untuk berlangsungnya pertunjukan budaya tersebut sampai menutup jalan yang berada di depan BHV Marais atau tepatnya di jalan Rivoli.

Pertunjukan budaya itu dilakukan pada hari Rabu (8/6/2022) sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Baca juga: SMPN 1 Surakarta Bakal Jadikan Batik Ciri Khas Budaya Sekolah, Pajang dan Petakan Batik Solo

Baca juga: Kompak Kenakan Batik Parang Warna Merah, Bupati Sragen Lantik 4 Kepala Dinas dan 2 Direktur RS

"Kita pameran satu bulan penuh di mall besar dan kita nutup jalan untuk pertunjukan budaya juga," kata Gibran kepada Wartawan. 

Sebelum pertunjukan dimulai, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memberikan sambutan dimana ia ingin mengenalkan batik yang mempunyai cerita dan nilai budaya di pasar Eropa.

"Saya harap dalam event ini UMKM di Solo yang mempunyai ketertarikan dan misi untuk masuk ke pasar Eropa untuk meningkatkan dan mengembangkan produknya," kata Gibran. 

Dirinya berharap agar lebih banyak orang yang jatuh cinta dengan batik yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia menurut UNESCO.

Baca juga: Batik Solo Bakal Unjuk Gigi di Paris, Harganya Mulai Rp 500 Ribu - Rp 20 Juta

"Saya harap juga keterlibatan fashion designer batik bisa menjadi bagian dari industri fashion dunia," tuturnya.  

Dalam pertunjukan budaya ini, Gibran mengaku melibatkan puluhan penari dari kota Solo dan juga dengan para pemain gamelannya. 

"Kami akan menampilkan keindahan atraksi dari warisan budaya negara ini, Pemkot akan terus mendukung peningkatan kualitas UMKM agar bisa naik kelas," terangnya. 

Gibran mengaku tidak menyangka antuasias warga asli Prancis dan warga Indonesia yang ada di Prancis sangat tinggi dalam menyaksikan pertunjukan budaya tersebut.

Baca juga: Gaya Ketum Partai Hadiri Nikahan Adik Jokowi & Ketua MK : Ada yang Pakai Jas Resmi hingga Batik

"Terimakasih sekali, saya nggak menyangka ini ramai sekali, maturnuwun terima kasih," pungkasnya. 

Acara dilanjutkan dengan pemukulan gong di jalan Rivoli dan disambut tepuk tangan masyarakat yang hadir. 

Dalam pertunjukan budaya tersebut dibuka dengan penampilan penyanyi Anggun C Sasmi.

Selain itu juga menampilkan Pergelaran budaya karya koreografer asal Solo yakni Eko Supriyanto. 

Pergelaran ini menampilkan beragam tari mulai dari garapan baru Tari Srimpen Gangsal, garapan tari baru dan gunungan wayang, cuplikan fragmen wayang orang, perang kembang dan berpadu dengan tarian Bali Bale Ganjur. (*)