Berita Karanganyar Terbaru
Kisah Eks Preman Ambar Kristian : Anak Jadi Alasan Dirinya Tobat Tinggalkan Dunia Narkoba
Ambar Kristian, warga Solo kini aktif membagikan kisah pengalaman hidupnya kepada masyarakat.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Adi Surya Samodra
"Saat ini saya usaha buka Hik di belakang Matahari Singosaren," ujarnya.
Selain Ambar, ada mantan preman lain yang juga membagikan kisah kelamnya. Dia adalah Amar.
Berbeda dengan Ambar, Amar berasal dari latar belakang keluarga yang harmonis, dan lebih religius.
"Tapi saya dari SMA sudah minum (miras) dan narkoba," ujarnya.
Karena sakit lambung, yang mengharuskannya menjalani pengobatan selama 1 bulan, dia memutuskan untum berhenti dari Miras dan narkoba.
Setelah lulus SMA, dia membuka konter HP selama 4 tahun. Namun, dia justru kembali kepada dunia gelap.
"Saya juga pernah jadi pengedar sabu hingga akhirnya saya masuk penjara tahun 2013. Saya divonis 8 tahun, dan keluar tahun 2020," ucapnya.
"Saat saya masuk penjara, istri saya sedang hamil anak kedua 7 bulan," imbuhnya.
Dinginnya jeruji besi berhasil meluluhkan hati Amar. Hingga dia memutuskan untuk hijrah.
Salah seorang narasumber lain, Ustad Zaenal Abidin mengatakan, syarat tobat ada empat.
"Yang pertama meninggalkan maksiat pada detik itu juga, menyesali perbuatannya, memiliki keinginana atau niat kuat tidak mengulangi lagi, dan apabila berhubungan dengak hak orang lain harus dikembalikan atau meminta ridho dari yang bersangkutan," pungkasnya.
(*)